Berita Mataram
Sampah di Jalan Lingkar Selatan Cemari Wajah Kota Mataram 'Harum'
Tumpukan sampah di jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram mengganggu pemandangan pengguna jalan beberapa hari belakangan
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Tumpukan sampah di jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram merusak pemandangan pengguna jalan.
Sampah tersebut namapak menumpuk tidak terurus sepanjang kurang lebih 10 meter tepatnya di Gang Mawar, Dusun Tempit, Desa Bajur, Kabupaten Lombok Barat.
Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram Vidi Partisan menjelaskan, tumpukan sampah di terotoar jalan tersebut bukan tanggungjawab kota melainkan Kabupaten Lombok Barat.
Vidi mengaku, kejadian tersebut bukan kali pertama terjadi. Bahkan tahun sebelumnya pihak DLH Kota Mataram, sempat menegur DLH Kabupaten Lombok Barat.
"Itu bukan sampah Mataram, itu sampah Lombok Barat. Selalu menjadi masalah antara kami dan Lombok Barat," kata Vidi, Kamis (4/7/2024).
Vidi mengatakan, saat menanyakan pihak DLH Lombok Barat pada kasus tahun lalu terkait penumpukan sampah tersebut, mereka mengaku kendaraan pengangkut sampahnya rusak sehingga tidak bisa mengambil sampah masyarakat tersebut.
"Jadi mereka punya kendaraan roda tiga untuk mengangkut itu, sudah saya selesaikan dua kali kalau dia bermasalah kendaraannya pasti menumpuk seperti itu," kata Vidi.
Penumpukan sampah di depan Gang Mawar, Dusun Tempit, Desa Bajur tersebut sudah tiga kali terjadi, dan alasannya sama saat dimintai penjelasan oleh pihak DLH Kota Mataram.
"Mereka bingung mau taruh disana karena memang di sana titik penjemputannya," jelas Vidi.
Vidi juga membantah jika penumpukan sampah tersebut imbas dari penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok.
Baca juga: DLH Lombok Barat Bikin TPS Darurat Buntut Penutupan Sementara TPA Kebon Kongok
Pasalnya sudah lima hari belakangan, TPA tersebut ditutup, membuat TPS Sandubaya mengalami kelebihan kapasitas sampah.
"Sudah dibuang, sekarang sudah beberapa dump truck yang mengangkut sampah dari siang setelah pembuangan rutin," jelas Vidi.
Setiap harinya DLH Kota Mataram menargetkan bisa membuang sampah 30 sampai 40 dump truck untuk mengurangi volume sampah di TPS Sandubaya. Setiap trucknya memiliki kapasitas sampai tiga ton, setelah lima hari di tutup TPA Kebon Kongok juga sudah kembali dibuka.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.