MotoGP

ITDC Dukung Pernyataan Jokowi Soal Penyederhanaan Izin MotoGP Hanya Ditingkat Pusat

Jokowi menilai uang penyelenggara Moto GP dalam hal ini ITDC dan MGPA bisa habis karena digunakan untuk mengurusi perizinan

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Chairman MotoGP 2024 sekaligus Direktur operasi ITDC Troy Reza Warokka 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku lemas mengetahui perizinan penyelenggaraan event MotoGP Mandalika 2022 hingga 2024 begitu berbelit-belit. 

Jokowi mengatakan, butuh 13 izin untuk menyelenggarakan event balapan motor paling bergengsi di dunia itu.

Jokowi menilai, uang penyelenggara dalam hal ini ITDC dan MGPA bisa habis karena digunakan untuk mengurusi perizinan.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi dalam sambutannya peresmian Digitalisasi Layanan Penyelenggaraan Event di The Tribrata, Jakarta, Senin (24/6/2024).

Menanggapi pernyataan Presiden Jokowi tersebut, Chairman MotoGP 2024 sekaligus Direktur operasi  InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh enyederhanaan perizinan MotoGP dengan alasan waktu yang lebih efisien dan biaya yang lebih murah. 

Menurut Troy, penyederhanaan perizinan MotoGP akan membuatnya lebih terintegrasi dan lebih cepat sehingga akan menjadi lebih baik. 

"Jadi saya rasa kita harus dukung bersama-sama. Karena inikan penyederhanaan dan tentunya efisiensi dari berbagai sisi gitu lho," terang Troy saat dikonfirmasi Tribun Lombok melalui sambungan telepon, Selasa (25/6/2024). 

Troy menjelaskan, perizinan yang selama ini dikeluarkan memang cukup memakan waktu karena dari kecepatan dan efisiensi waktu sangat berdampak. 

"Kalau saat ini kemudian dijadikan satu dengan proses yang lebih mudah, dengan proses yang lebih cepat, dengan biaya yang lebih ringan tentunya, pastinya akan lebih teratur, kita sangat mendukung," terang Troy.

Dikatakan Troy, pihaknya menilai yang paling penting adalah melakukan sinergi dan melakukan efisiensi karena banyak sekali lembaga atau badan negara yang terlibat.

Menurut Troy, jika sudah berbicara perizinan di level pusat, harusnya berarti tidak perlu ada perizinan ditingkat daerah. 

Oleh karena itu, efisiensi sangat penting untuk mempercepat proses kerja sehingga kerja-kerja dari para investor akan menjadi lebih baik karena waktunya lebih cepat. 

"Tapi kamu harus menjalani proses. Jadi ya, selama proses itu baik dan harus dijalankan ya kami jalankan. Tapi kalau bisa lebih cepat, lebih efisien kenapa tidak? Kalau bisa dipercepat, buat apa diperlambat? Gitu sih," imbuh Troy. 

Troy menyampaikan, apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi itu adalah benar, karena MotoGP Mandalika adalah salah satu event internasional yang membawa nama Indonesia kepentas dunia. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved