Berita Mataram
Wali Kota Mataram Bakal Tertibkan Pedagang Kaki Lima di Jalan Bypass
Lebih dari 60 PKL yang berjualan di Bypass akan direlokasi ke lahan kosong di area Perpustakaan Kota Mataram
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan di badan Jalan Bypass dari Bundaran Jempong, Kecamatan Sekarbela.
Wali Kota Mataram Mohan Roliskana mengatakan, pihaknya akan merelokasi PKL ke lahan yang lebih strategis.
"Kita pikirkan soal keselamatan, di sana kan jalur cepat, dan saya lihat volume (jumlah PKL) semakin bertambah. Termasuk juga pengunjungnya yang semakin banyak," kata Mohan Rabu (19/6/2024).
Baca juga: Kemendagri Terbitkan Surat Edaran untuk Pemkab Lombok Tengah tentang Penertiban PKL Liar di Bandara
Awalnyay, lebih dari 60 PKL yang berjualan di Bypass akan direlokasi di eks Resto Bebek Galih.
Namun belakangan diubah ke area lahan Perpustakaan Kota Mataram.
"Lokasinya strategis, kita akan bangun (lapak PKL) lebih rapi, bersih, dengan penataan yang lebih bagus," ucapnya
Apalagi ini pintu masuk kota, jadi harus betul-betul mengesankan, bersih dan tertata," pungkasnya.
(*)
| PPPK Paruh Waktu Kota Mataram Kerap Mengalami Kendala Dalam Mengisi DRH |
|
|---|
| Fenomena Kos Elit di Mataram: Berebut Pangsa Pasar dengan Hotel, Pemkot Terkendala Penarikan Pajak |
|
|---|
| Peta Rawan Banjir di Cakranegara: Daerah Aliran Sungai, Wilayah dengan Drainase Bermasalah |
|
|---|
| Bappenda Kota Mataram Akui Royalti Musik Berpotensi Jadi Kendala Capaian PAD |
|
|---|
| DPRD Kota Mataram Sebut Polemik Royalti Musik Bisa Jadi Ancaman PAD |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.