Pilkada NTB
Stop Gunakan Isu SARA di Pilgub NTB, Dosen UIN Ihsan Hamid Sebut Itu Cara Licik
Beragam cara dilakukan masing-masing bakal calon gubernur NTB untuk menarik perhatian pemilih. Tapi menggunakan isu SARA tidak bisa dibenarkan.
|
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SEPTIAN ADE
Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Mataram Dr Ihsan Hamid.
"Ini kita memilih pemimpin daerah, bukan memilih pemimpin suku," lanjutnya.
Sejauh ini, sudah ada tiga pasang yang akan maju di Pilgub NTB nanti. Mereka adalah pasangan Sitti Rohmi Djalilah - HW Musyafirin (Rohmi Firin), Zulkieflimansyah - Suhaili FT (Bang Zul - Abah Uhel) dan Lalu Gita Ariadi - Sukiman Azmi (Gita Sukiman).
Sementara satu tokoh lainnya yakni Lalu Muhamad Iqbal hingga hari ini belum mengumumkan nama pendampingnya di Pilgub nanti.
Kendati sejumlah nama sudah menemukan pasangannya, namun tidak ada satu pasanganpun yang mendapatkan surat rekomendasi partai politik yang akan digunakan untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum atau KPU.
(*)
Berita Terkait:#Pilkada NTB
| Gugatan Rum-Mutmainnah di MK Tunggu Sidang Pendahuluan |
|
|---|
| Tok! KPU NTB Tetapkan Iqbal-Dinda Pemenang Pilgub NTB 2024, Suara Tembus 1 Juta Lebih |
|
|---|
| Banyak Oknum Mulai Catut Nama Lalu Iqbal, LMI Tegaskan Tak Suka Pejabat Sekedar Cari Muka |
|
|---|
| Dinkes Lombok Timur: Kesadaran Politik Tinggi Tekan Risiko Depresi Pasca Pilkada |
|
|---|
| Umi Rohmi dan Bang Zul Ucapkan Selamat, Lalu Iqbal Berterima Kasih dan Ingin Ajak Keduanya Ngopi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Ihsan-Hamid-2222.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.