Dua Sosok Mantan Wakil Wali Kota Bima Berebut Tahta Pada Pilkada Kota Bima

Selanjutnya hijrah ke Kota Mataram untuk menempuh pendidikan di Universitas Mataram dan memperoleh gelar sarjana ekonomi tahun 1990.

Politisi senior ini  memulai karir politiknya pada 2003 silam dan dipercaya menduduki posisi Ketua Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PPDK) periode tahun 2003 - 2009 kala itu. Dari partai ini, ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dan terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bima 2004 - 2009. Perjalanan politik nasional, tahun 2005 PPDK mengalami perubahan nama menjadi Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK).

Ia kembali  mendapatkan posisi strategis menjadi Ketua  periode 2005 – 2010 dan saat bersamaan kembali menjadi anggota DPRD Kota Bima hingga tahun 2014.

Selanjutnya, tepatnya tanggal 19 Oktober 2010,  H A Rahman H Abidin dilantik sebagai Wakil Walikota, terpilih menjadi Wakil Walikota atas usulan dan dukungan DPRD Kota Bima.

Tidak terhenti sampai di situ, pada kontestasi Pilkada kota Bima tahun 2013 H A Rahman kembali dicalonkan menjadi Wakil Walikota Bima dari H Qurais, saat ini dikenal pasangan Qurais-Man (Qurma).

Alhasil mendulang  suara terbanyak, akhirnya  H A Rahman menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bima untuk periode keduanya hingga tahun 2018.

Ia juga tercatat sebelum berakhir masa jabatannya sebagai Wakil Wali kota Bima bergabung menjadi kader Partai Demokrat.

Baca juga: Maju Pilkada Kota Bima, Rudi Mbojo dan Feri  Sofiyan Berebut Restu DPP PAN

H A Rahman juga  sempat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bima berpasangan dengan Hj Ferra Amelia (Man-Fer) pada Pilkada  tahun 2018. Namun sayang, harus harus kalah dari  pasangan Lutfi - Ferry (Lutfer). 

Setelah alami kekalahan, politisi Demokrat ini  mencalonkan diri sebagai anggota DPRD NTB Dapil VII pada  Pemilu yang 2019 dan lolos menjadi anggota DPRD  NTB untuk periode 2019 - 2024.

Pilkada Kota Bima 2024 ini,  ia juga disebut-sebut akan mencalonkan diri menjadi calon wakil wali Kota Bima. 

(*)