Fisioterapis RSUD Provinsi NTB Paparkan Pentingnya Fisioterapi Pada Anak

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Fisioterapis RSUD Provinsi NTB Hervina Yustisia Rafani menjelaskan pentingnya intervensi fisioterapi pada anak dengan gangguan tumbuh kembang.

Gangguan tumbuh kembang anak adalah suatu kondisi yang dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk tumbuh dan berkembang sehingga tidak berjalan dengan normal.

Biasanya gangguan tumbuh kembang dapat dilihat dari motorik kasar. Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar seperti badan dan lengan tungkai.

Contoh dari gerakan motorik kasar yaitu miring kanan kiri mengangkat kepala merangkak berjalan berlari dan melompat.

Ketika anak-anak dengan gangguan motorik kasar biasanya terlihat ketika ada gerakan yang tidak terkontrol dan tidak seimbang,

Misalnya ketika anak bergerak pada sisi yang kanan akan berbeda dengan sisi kiri

Lalu treatment apa yang dapat dilakukan oleh seorang fisioterapis pada anak dengan gangguan tumbuh kembang.

Baca juga: Telinga Berdenging saat Naik Pesawat? Ini 3 Tips Mengatasinya dari Dokter RSUD Provinsi NTB

Hervina menjelaskan treatment yang diberikan pada kasus tumbuh kembang anak biasanya tergantung kondisi dan kebutuhan anak.

"Di Indonesia untuk anak-anak dengan gangguan tumbuh kembang biasanya diterapi oleh fisioterapis yang memiliki peminatan kepada tumbuh kembang anak atau fisioterapi pediatri," terangnya.

Ada enam manfaat fisioterapi pada anak dengan gangguan tumbuh kembang.

1. Mendeteksi sejak dini gangguan tumbuh kembang anak.

2. Membantu anak beraktivitas normal.

3. Mengembalikan cakupan gerak dan kekuatan tubuh anak.

4. Meningkatkan kemampuan dan kualitas hidup anak.

5. Mengembangkan keterampilan bayi dan anak sesuai usia mereka.

6. Dapat memaksimalkan perkembangan fisik aktivitas dan kemampuan anak untuk bermain dan bersosialisasi.

RSUD Provinsi NTB memiliki tim fisioterapis pediatri yang memiliki lisensi pelatihan tumbuh kembang anak.

"Jadi ayah bunda yang merasa anaknya memiliki gangguan tumbuh kembang terutama gangguan motorik kasar, konsultasikan ke fisioterapis RSUD Provinsi NTB," tutupnya.