TGH Mala Syar'i Pendaftar Pertama Kembalikan Formulir Calon Bupati ke Gerindra Lombok Tengah

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Wakil Ketua I Baznas Lombok Tengah, TGH Lalu Mala Syar'i resmi menjadi yang pertama mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati ke Partai Gerindra Lombok Tengah, Rabu (29/5/2024).

Pimpinan salah pondok pesantren ini mendaftar sebagai bentuk komitmen dan keseriusannya untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Tengah November 2024 mendatang.

TGH Lalu Mala Syar'i mengatakan, pihaknya ingin meneruskan program yang sudah dijalankan oleh Pemkab Lombok Tengah jika nanti dirinya terpilih menjadi Bupati Lombok Tengah 2024-2029.

"Saya akan meneruskan program Pemkab Lomb yang mencetak 10 orang dokter dari yatim dan tahfidz Al-Qur'an." jelas TGH Lalu Mala Syar'i.

Baca juga: Demokrat Lombok Tengah Terima Pendaftaran Nursiah dan TGH Mala Syari untuk Pilkada 2024

"Saya akan tambahkan dengan program unggulan yaitu satu keluarga satu sarjana dengan ketentuan tertentu. Ini selaras dengan program pusat," tambahnya.

TGH Lalu Mala Syar'i sebelumnya telah mendaftar di Partai Demokrat, PKB, NasDem, PKS, dan terbaru di Gerindra Lombok Tengah.

Sementara itu, Panitia Pilkada Partai Gerindra Lombok Lalu Amrillah mengatakan, semenjak dibuka pendaftaran, sampai dengan saat ini Partai Gerindra Lombok Tengah sudah menerima empat pendaftar.

"Ada Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah, Anggota DPRD NTB Achmad Puaddi Fadil Thohir, Ketua DPD Gerindra NTB Lalu Pathul Bahri dan Komisioner Baznas Lombok Tengah TGH Lalu Mala Syar'i," kata Amrillah.

Namun, dari ke-empat orang yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Lombok Tengah, hanya TGH Lalu Mala Syar'i dan HM Nursiah yang telah mengembalikan formulir pendaftaran.

Baca juga: Suasto-Suhaidi Maju Pilkada Lombok Tengah 2024, Kompak Daftar Bareng ke Perindo dan PKS

Amrillah juga mengungkapkan, sejauh ini Ketua Gerindra NTB Lalu Pathul Bahri belum memberikan keputusan terkait maju Pilbup atau Pilgub 2024.

"Kader Gerindra yang mengambil formulir pendaftaran baru Pak Pathul saja. Kalau Pak Pathul maju Pilgub dan tidak ada kader lainnya yang mendaftar secara otomatis kami usung non kader," beber Amrillah.

Ia menegaskan, non kader yang diusung nantinya tentu akan dinaturalisasi atau dipakaikan baju Gerindra kepada yang bersangkutan.

"Non kader Gerindra yang berasal dari partai lain tetap dinaturalisasi apabila diusung. Hanya saja, mereka tidak masuk dalam kepengurusan partai," pungkas Amrillah.

(*)