Berita Lombok
Seniman NTB Saparul Anwar dan Dulhayi Terpilih Wakil Indonesia di Ajang Pameran Lukis Internasional
Saparul Anwar dan Dulhayi warga Nusa Tenggara Barat terpilih sebagai wakil Indonesia di ajang pameran lukisan Internasional.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dua seniman asal Nusa Tenggara Barat (NTB), terpilih sebagai wakil Indonesia di ajang pameran lukisan Internasional.
Kedua seniman itu yakni, Saparul Anwar asal di Desa Lendang Nangka Lombok Timur dan Dulhayi warga asal Desa Aik Bual Kopang Lombok Tengah.
Pameran yang diadakan oleh Art Himpas itu nantinya akan diselenggarakan di Taman Budaya Jawa Tengah.
Ajang adu gengsi seniman yang berasal dari 6 negara terpilih diantaranya Cina, Australia, Amerika, Canada, Indonesia dan Prancis itu akan berlangsung dari tanggal 24 Mei hingga 30 Mei 2024.
Kepada TribunLombok.com, Saparul Anwar mengaku bahagia atas terpilihnya ia dan rekannya Dulhayi sebagai wakil Indonesia khususnya NTB.
"Nanti kita akan menunjukkan hasil karya kita, bersaing dengan puluhan pegiat seni rupa dari 6 negara, ini satu hal yang amat sangat kami banggakan," ucap Anwar, Rabu (22/5/2024).
Dikatakannya, kesempatan seperti ini baru pertama dapatkan, bisa menunjukkan hasil karya anak bangsa khususnya daerah dihadapan pegiat seni yang berasal dari belahan dunia berbeda.
Ini juga kesempatan, untuk memperkenalkan seni rupa NTB hingga bisa dilirik oleh masyarakat maupun pemerintah daerah saat ini.
"Mengingat kita juga di pegiat seni saat ini berjalan sendiri, kalau ada event itupun kita rumbukkan, mudahan dengan prestasi ini kita bisa dilirik oleh masyarakat hingga pemerintah terkait," harapnya.
Anwar dan Dulhayi memang bukan sekedar pegiat seni rupa musiman, namu mereka merupakan pegiat seni yang telah malang melintang mengikuti kompetisi nasional hingga luar negeri.
Diungkapkannya, saat ini terhitung sudah 100 pameran yang dia ikuti, diantaranya di NTB sendiri baru hanya 10 Pameran, di luar negeri hanya 5, dan 85-nya pameran di luar daerah.
"Pameran di NTB mungkin sekiter 10 kali kurang lebih karena saya sering pameran di luar daerah kadang di luar negeri juga, kalau sampai saat ini saya sudah berpameran sekitar 100 lebih," imbuhnya.
Diceritakannya, perjalanan terpilihnya menjadi peserta juga bukan perkara mudah, ia harus melewati seleksi langsung dari panitia lomba.
Baca juga: Pameran Lukisan Palsu dan Pesan Seniman bagi Politisi Jelang Pemilu 2024
"Jadi kami diseleksi yang dikurasi langsung oleh Art Himpas. Jadi ini merupakan momen penting dan bersejarah bisa mewakili NTB di event international exhibition," katanya.
Dengan kegiatan ini, ia juga menaruh harapan bagi para pegiat seni rupa untuk terus berkarya, dengan harapan seni rupa NTB khususnya Lombok semakin berkembang.
Caranya kata dia, untuk para perupa agar meningkatkan imajinasinya lebih liar lagi.
"Momen ini langkah untuk kita buat sejarah baru untuk seni rupa lombok maupun NTB dikancah seni rupa dunia," tegasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.