Satu JCH Kloter 8 Embarkasi Lombok Sempat Dilarikan ke RS Gara-gara Demensia

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dua Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Bima dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)sementara satu JCH lainnya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma karena mengalami demensia.

Ketua Tim Umum dan Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB Lalu Muhammad Amin menjelaskan, dua jemaah yang dilarikan ke RSUD Provinsi NTB itu baru saja tiba di Asrama Haji Embarkasi Lombok, namun karena kondisi kesehatan menurun terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

"Laporan dari tim kesehatan, dua jemaah tersebut masih dalam pemantauan," kata Amin, Senin (20/5/2024) malam.

Sementara satu orang yang dilarikan ke RSJ karena mengalami demensia berdasarkan laporan yang diterima dari tim kesehatan asrama.

JCH tersebut mengalami demensia lantaran perjalanan yang cukup jauh dari Kabupaten Bima hingga sampai di Mataram.

Baca juga: Berapa Besaran Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji?

"Sudah kembali ke asrama, sudah di kamar sekarang. Mungkin karena pikiran," jelas Amin.

Sebanyak 393 JCH asal Kota Bima dan Kabupaten Bima sudah tiba di Asrama Haji Embarkasi Lombok kemudian terbang menuju tanah suci pada Selasa (21/5/2024) siang.

Total JCH NTB yang sudah tiba di Madinah 2.751 orang sementara tersisa lima kloter lagi yang belum berangkat.

Sampai kloter kedelapan, sudah ada lima JCH yang dibatalkan keberangkatannya.

alasan pembatalan tersebut karena mempertimbangkan faktor kesehatan jemaah.

Apalagi cuaca di Madinah saat ini berkisar 45 derajat, yang membuat para JCH rentan mengalami gangguan kesehatan.

(*)