Berita Bima

Pemkot Bima Gelar Operasi Pasar di Rasanae Barat untuk Stabilkan Harga Bahan Pokok

Operasi pasar ini diadakan di beberapa titik strategis di Kelurahan Tanjung untuk memudahkan akses masyarakat

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok. Diskominfotik Kota Bima
Pemerintah Kota Bima menggelar operasi pasar di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Selasa (21/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pemerintah Kota Bima menggelar operasi pasar di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat.

Operasi pasar ini bekerja sama dengan Perum Bulog Kota Bima untuk menstabilkan harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.

Asisten I Setda Kota Bima Alwi Yasin mengatakan, operasi pasar ini upaya pemerintah untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga bahan pokok yang sering terjadi menjelang hari-hari besar dan musim paceklik.

"Operasi pasar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam hal ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok," ujarnya saat memantau operasi pasar, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Pemkot Bima Operasi Pasar di Kelurahan Kumbe

Ia menegaskan, Pemkot Bima berkomitmen untuk terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar guna mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

"Harapnya demi kesejahteraan masyarakat dan menekan laju inflasi di Kota Bima," harapnya.

Perum Bulog sebagai penyedia utama memastikan ketersediaan stok yang cukup dan kualitas barang yang baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Operasi pasar ini diadakan di beberapa titik strategis di Kelurahan Tanjung untuk memudahkan akses masyarakat.

"Pemkot Bima mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan bijak dan tetap mematuhi protokol kesehatan selama berbelanja," katanya.

Baca juga: Pemkot Bima Gelar Operasi Pasar Murah Jelang Lebaran

Operasi pasar ini akan terus dilaksanakan secara berkala di berbagai kelurahan di Kota Bima memastikan pemerataan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Dengan adanya kerja sama yang solid antara Pemkot Bima dan Perum Bulog, diharapkan kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok dapat terjaga dengan baik," harapnya.

Dalam operasi pasar, berbagai bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar, mulai dari komoditas 5 ton beras seharga Rp57 ribu per lima kilogram, 400 kilogram gula pasir seharga Rp17 ribu per kilogram , 600 liter minyak goreng seharga Rp16 ribu per liter.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved