Peringatan Dini Cuaca NTB Senin 20 Mei 2024: Ini 3 Wilayah Berpotensi Diguyur Hujan

TRIBUNLOMBOK.COM - Berikut peringatan dini cuaca untuk wialyah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari ini Senin 20 Mei 2024.

Peringatan dini cuaca ini dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Peringatan dini cuaca berlaku mulai Seni 20 Mei 2024 pukul 08.00 Wita hingga Selasa 21 Mei 2024 pukul 08.00 Wita.

Dikutip dari Instagram @bpbdntb, dilaporkan ada tiga wilayah yang berpotensi diguyur hujan.

Wilayahnya meliputi Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara, dan Kabupaten Sumbawa.

Sedangkan wilayah-wilayah lainnya berpotensi cerah berawan.

Informasi lengkapnya peringatan dini cuaca untuk hari ini, Senin 20 Mei 2024:

Kota Mataram

Seluruh kecamatan di wilayah Kota Mataram akan cerah-berawan.

Baca juga: Kenapa Cuaca Terasa Makin Gerah Sepekan Ini? Begini Penjelasan BMKG

Lombok Barat

Seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Lombok Barat akan cerah-berawan.

Lombok Timur

Cuaca cerah-berwan berlaku untuk seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Lombok Timur.

Kecuali Kecamatan Sembalun dan Sambelia berpotensi diguyur hujan ringan pada pukul 14.00 Wita.

Lombok Tengah

Seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Lombok Tengah akan cerah-berawan.

Sumbawa

Cuaca cerah-berwan berlaku untuk seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Sumbawa.

Kecuali Kecamatan Sumbawa, Alas Barat dan Beur berpotensi diguyur hujan ringan pada pukul 14.00 Wita.

Sumbawa Barat

Seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat akan cerah-berawan.

Dompu

Seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Dompu akan cerah-berawan.

Baca juga: Hadapi Perubahan Iklim Global, Kodim Lombok Tengah Ikut Komsos Bersama TNI AD dan BMKG

Kota Bima

Seluruh kecamatan di wilayah Kota Bima akan cerah-berawan.

Bima

Seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Bima akan cerah-berawan.

Imbauan BPBD

Saat ini wilayah NTB berada pada periode peralihan musim hujan menuju musim kemarau, masyarakat perlu mewaspadai adanya potensi bencana hidro- meteorologi seperti hujan lebat disertai angin kencang yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal, banjir dan tanah longsor.

Selain itu, masyarakat dapat memanfaatkan hujan yang turun untuk mengisi penampungan air seperti embung, waduk, atau penampungan air hujan lainnya.

Selain itu bagi pengguna dan oprator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir, diimbau untuk mewaspadai tinggi gelombang yang mencapai > 2 m di Selat Lombok bagian Utara dan Selatan, Selat Alas bagian Utara dan Selatan, Perairan Utara Sumbawa, Samudra Hindia Selatan NTB dan Selat Sape Bangian Utara dan Selatan.

(TribunLombok.com/Endra)