Hadapi Perubahan Iklim Global, Kodim Lombok Tengah Ikut Komsos Bersama TNI AD dan BMKG

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Dandim 1620/Lombok Tengah Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara ikut serta dalam Komunikasi Sosial (Komsos) secara virtual bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) bertempat di ruang Vidcon Makodim 1620 Lombok Tengah, Senin (22/01/2023).

Komsos ini diselenggarakan dalam upaya menghadapi tantangan perubahan iklim global yang menjadi tantangan serius yang perlu dihadapi oleh seluruh umat manusia.

Kegiatan dibuka langsung Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad) Mayjen TNI Joko Hadi Susilo dengan tema TNI Siap Bersama Rakyat Menghadapi Dampak Perubahan Iklim Global.

Komsos juga dihadiri perwakilan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (disingkat BMKG), kepolisian hingga kejaksaan.

Baca juga: Kodim Lombok Tengah Gelar Donor Darah, Dandim: Bagian Tradisi Mengenang Jasa Pahlawan

Dandim 1620 Lombok Tengah Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara mengatakan, rata-rata iklim saat ini sekitar 0,5 derajat. Kemudian musim penghujan juga akan pendek, namun intensitasnya lebih berat.

Letkol Kav Andi Yusuf menjelaskan, komsos ini membahas bagaimana penanganan bencana banjir dan sejenisnya akibat hujan yang intensitasnya berat.

Oleh karena itu, pihaknya secara konsisten terus melakukan penanaman hingga 5.500 pohon dengan 1.500 pohon adalah pohon bakau selama ia menjabat.

Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya bencana meskipun manfaatnya tidak langsung.

"Sementara untuk 4.000 pohon berbagai macam jenis dan diberbagai tempat kita tanam. Itu belum termasuk dalam rangkaian kegiatan pemerintah maupun swasta yang melakukan aksi sosial penanaman pohon," jelas Andi Yusuf.

Pihaknya juga bakal menyelenggarakan kegiatan serupa dengan komsos bersama aparat pemerintahan di Lombok Tengah.

Aster KASAD Mayjen TNI Joko Hadi Susilo mengatakan, gejala-gejala perubahan iklim membuat perubahan pola cuaca yang ekstrim sehingga terjadinya pemanasan global serta naiknya permukaan air laut.

Baca juga: Cegah Prajurit Terjerat Judi Online, Dandim Lombok Tengah Sidak Ponsel Anggotanya

"Fenomena ini tidak hanya berdampak pada lingkungan tetapi juga merambah ke sektor-sektor seperti pertanian, perikanan, kesehatan dan pangan yang secara tidak langsung akan berdampak kepada stabilitas keamanan," ujar Aster KASAD.

Dikatakannya, dalam menghadapi situasi ini, Aster KASAD mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk bersama mempersiapkan diri dan menciptakan terobosan-terobosan kewaspadaan.

Sehingga menjadi pondasi yang kokoh dalam mengatasi tantangan bersama ini untuk keberlangsungan hidup generasi hadapan.

(*)