Jatuh di Kamar Mandi, 2 Jemaah Calon Haji Lombok Tengah Batal Berangkat

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dua orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Lombok Tengah, terpaksa dibatalkan keberangkatannya ke tanah suci lantaran jatuh di kamar mandi sesaat sebelum berangkat menuju Asrama Haji Emberkasi Lombok di Mataram.

Plh. Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Nusa Tenggara Barat (NTB) H Azharuddin, membenarkan bahwa ada dua orang JCH yang terpaksa dibatalkan keberangkatannya pada kloter kedua.

Dua orang yang dibatalkan keberangkatannya ini merupakan sepasang suami istri atas nama, Baiq Srimunda Hartini (61) dan Ki Agus Adnan (62) asal Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur.

"Jadi jemaah yang tertunda ini mengalami musibah pada saat pelepasan haji di Masjid Agung Praya terjantuh di kamar mandi, setelah dilakukan pemeriksaan ditunda keberangkatannya dan suaminya juga menunda karena menunggu istrinya," kata Azharuddin, Senin (13/5/2024).

Keduanya akan diberangkatkan kembali pada kloter berikutnya bersama J Kabupaten Lombok Tengah yang lainnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sedang mencari JCH cadangan sebagai pengganti dua JCH yang dibatalkan keberangkatannya.

Baca juga: 393 CJH Lombok Tengah Kloter 2 Dilepas, 40 diantaranya Lansia

Kloter dua Kabupaten Lombok Tengah masuk ke Asrama Haji Embarkasi Lombok sekira pukul 18:00 WITA, sebanyak 939 JCH langsung menuju Aula Bir Ali II untuk melakukan pengecekan kesehatan dan pengambilan dokumen keberangkatan.

Jumlah JCH lansia di kloter dua hanya 40 orang, sementara yang menggunakan kursi roda hanya lima orang. Muzani merupakan JCH tertua asal Kabupaten Lombok Tengah berusia 90 tahun.

Mereka akan terbang menuju ke Madinah melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid sekira pukul 17:40 WITA.

(*)