Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Ciater Subang, Belasan Orang Tewas, Korban Tergeletak di Jalan

Kecelakaan maut terjadi di Turunan Ciater, Subang, Jawa Barat. Sebuah bus pariwisata alami rem blong, tabrak mobil dan motor, belasan orang tewas.

Editor: Irsan Yamananda
Tribun Cirebon/Istimewa
Kecelakaan maut di Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024) petang. Kecelakaan maut terjadi di Turunan Ciater, Subang, Jawa Barat. Sebuah bus pariwisata alami rem blong, tabrak mobil dan motor, belasan orang tewas. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Bus pariwisata kecelakaan di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) petang.

Bus tersebut membawa rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana Depok, Jawa Barat, yang sedang menggelar perpisahan.

Kecelakaan ini mengakibatkan empat orang tewas.

"Saat ini di TKP ada yang tergencet ada empat orang meninggal dunia. Selanjutnya sedang divakuasi ke rumah sakit umum di Subang," ujar Kasat Lantas Polres Subang, AKP Undang Syarif Hidayat, dikutip dari tayangan Kompas TV.

Undang mengatakan, kecelakan ini terjadi pukul 18.48 WIB. Saat itu, bus melintas dari arah Lembang menuju Subang.

Saat tiba di lokasi, bus tiba-tiba oleng ke kanan menabrak kendaraan roda empat.

Bus kemudian terguling ke kanan dan menabrak kembali sepeda motor di jalur berlawanan dan sepeda motor yang berhenti di bahu jalan.

Kecelakaan maut bus pariwisata terjadi di turunan Ciater di Lembah Sarimas di Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.

Bus yang kecelakaan hingga terguling diketahui membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana asal Kota Depok, yang baru saja melakukan perpisahan di Bandung.

Disinyalir ada belasan korban tewas dalam kecelakaan bus pariwisata bernomor pelat AD 7524 OG tersebut.

Kadishub Subang Asep Setia Permana yang berada di lokasi kejadian mengatakan kecelakaan maut tersebut terjadi Sabtu pukul 18.00.

Menurut Asep bus diduga mengalami rem blong saat turunan sehingga sopir kehilangan kendali.

"Bus akhirnya menabrak satu mobil pribadi dan beberapa motor, sebelum terguling," kata Asep dalam tayanga di TV One, Sabtu malam.

Baca juga: Cegah Kecelakaan di Eskalator, Kepala Islamic Center NTB Imbau Jemaah Awasi Anak

Asep menjelaskan dari kesaksian warga diduga kuat para siswa di dalam bus sudah mengetahui rem sedang blong.

"Sebab menurut warga, para siswa di dalam bus sudah teriak semua, sebelum bus kecelakaan," kata Asep.

Menurut Asep diperkirakan ada belasan korban tewas dalam kecelakaan itu.

Bahkan beberapa saat setelah kejadian banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian sebelum akhirnya dievakuasi.

"Sampai malam ini ada 2 korban tewas terjepit badan bus yang terguling, masih ada di lokasi dan sedang kita coba evakuasi," kata Asep.

Ia mengatakan untuk korban tewas, luka berat dan lainnya dievakuasi ke Puskesmas Ciater dan RSUD Subang.

Baca juga: Kecelakaan di Lombok Tengah, Mini Bus dan Dum Truk Tabrakan hingga Hancur, Ini Kronologinya

Dari data di dalam bus, kata Asep diperkirakan penumpang berjumlah sekitar 40 orang.

"Untuk sopir bus mengalami luka berat dan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Asep.

Sementara warga sekitar Nano mengatakan saat bus melaju dari atas, semua penumpang sudah berteriak.

"Remnya blong katanya. dari atas," ujar Narno, warga di lokasi.

Menurutnya banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian.

Bahkan beberapa korban korban tertimpa badan bus.

Warga sekitar, kata Nano berdatangan mengevakuasi para korban ke rumah sakit.

"Kecelakaan terjadi saat bus melaju dari arah Bandung menuju Subang. Diduga rem blong, bus kemudian menabrak sejumlah motor dan minibus, lalu terguling," katanya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kecelakaan Maut di Subang, Bus Rombongan SMK Asal Depok Terguling di Ciater, Belasan Orang Tewas.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved