Ibadah Haji NTB 2024
BREAKING NEWS: 282 Orang JCH Mataram yang Berangkat Hari Ini Masuk Kategori Risiko Tinggi
Setibanya di Asrama Haji NTB, JCH langsung melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan barang bawaan sebelum masuk ke dalam kamar.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sebanyak 393 Jemaah Calon Haji (JCH) kloter pertama asal Kota Mataram tiba di Asrama Haji, Embarkasi Lombok, Sabtu (11/5/2024).
Setibanya di asrama, mereka langsung melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan barang bawaan sebelum masuk ke dalam kamar.
JCH kloter pertama tiba di Asrama Haji Embarkasi Lombok sekira pukul 10:00 WITA menggunakan 10 unit bus, para calon jemaah tersebut sebelumnya sudah mengikuti prosesi pelepasan di kantor Walikota Mataram.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Drs Kasmi menjelaskan, jumlah keseluruhan JCH asal Kota Mataram sebanyak 669 JCH yang terbagi kedalam dua kloter.
Pada kloter pertama hari ini, jumlah JCH yang masuk dalam kategori risiko tinggi (Risti) sebanyak 282 orang, sementara yang non Risti sebanyak 103 orang.
Baca juga: Menu Katering Jemaah Haji di Arab Saudi: Tuna Cabai Hijau, Rendang, Nasi Tim, Hingga Tahu Tempe
Para JCH tersebut juga didampingi tiga orang Petugas Haji Daerah (PHD) dan lima orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI).
"Kalau yang berisiko tinggi itu misalnya tidak boleh telat makan, ada pendampingan khusus juga," kata Kasmi, Sabtu (11/5/2024).
Jumlah JCH menggunakan kursi roda pada kloter pertama ini sebanyak 15 orang, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Lombok sudah mendata seluruh jemaah yang menggunakan kursi roda.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi NTB H Zamroni Azis menjelaskan. tahun ini JCH asal NTB terbagi menjadi dua gelombang.
Gelombang pertama sebanyak sembilan kloter, sementara gelombang kedua empat orang.
"Kalau kloter pertama dari Bizam (Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid), langsung ke Madinah baru nanti ke Makkah, sementara gelombang kedua langsung ke Makkah," kata Zamroni.
Zamroni berharap dengan jumlah JCH lansia yang masih tinggi, petugas haji yang bertugas tahun ini memberikan pelayanan maksimal.
Ia juga mengungkapkan dari Pemerintah Arab Saudi sudah memberikan tambahan petugas 500 orang.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.