Hari Buruh

Peringatan May Day, Buruh dan Mahasiswa di NTB Sampaikan 15 Tuntutan

Peringatan Hari Buruh, puluhan mahasiswa dan buruh melakukan demonstrasi di Kantor DPRD dan Kantor Gubernur NTB, setidaknya ada 15 tuntutan

|
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Rozi Anwar
Sejumlah masa aksi yang tergabung dalam aliansi aksi sejuta buruh yang berdemo pada hari buruh (1/5/2024) di Kantor DPRD dan Kantor Gubernur NTB, Kota Mataram 

Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar


TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Puluhan mahasiswa dan buruh melakukan demonstrasi di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) dan Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memperingati Hari Buruh atau May Day, Rabu (1/5/2024)

Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Aksi Sejuta Buruh itu yakni, Front Mahasiswa Nasional (FMN), Serikat Petani Seluruh Indonesia (SPSI) dan Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA).

Ketua Aliansi Aksi Sejuta Buruh Muhammad Rizaldi mengatakan, pihaknya menyampaikan 15 tuntutan krusial yang harus dipenuhi oleh pemerintah sebagai pemangku kebijakan.

Baca juga: Disnakertrans Lombok Tengah Gelar Dialog Sosial Ketupat May Day

"Ada lima belas tuntutan di hari buruh kali ini, diantaranya cabut UU Cipta Kerja,kedua penghapus upah murah, kemudian kami menuntut lapangan pekerjaan yang layak bagi pemuda Indonesia," ungkap Rizaldi.

Pihaknya juga meminta agar driver ojek online (Ojol) lebih diperhatikan kesejahterannya.

"Tuntutan kami juga, hentikan perampasan dan monopoli tanah, hentikan kekerasan dan penangkapan serta intimidasi terhadap rakyat yang memperjuangkan haknya," kata Rizaldi.

Baca juga: Buruh Tambang di Lombok Timur Dukung Ganjar-Mahfud

Menurut Rizaldi, sejak awal kemerdekaan Indonesia, buruh tidak pernah merasa merdeka, hal itu terlihat semakin banyaknya akasi-aksi buruh melakukan protes setiap tahunnya, terlebih di hari peringatan May Day 1 Mei.

"Ada beberapa teman-teman FMN daerah hadir diantaranya dari bandung, Purwokerto, solo, jogjakarta, Makasar, Palu, Maluku Utara, Denpasar, NTB, ini bukan kebetulan tapi memang bagian dari tuntutan kami, Tuntutan - tuntutan kami yang tertulis yang harus selalu kami sampaikan," tandasnya.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) NTB) Ibnu Salim yang menemui massa aksi menyampaikan terimakasih atas aksinya pada momentum hari buruh kali ini.

Baca juga: Peringatan Hari Buruh 1 Mei 2023 di Kota Bima Nusa Tenggara Barat Sepi dari Aksi Massa

Tuntutan massa aksi itu, kata Ibu, nantinya akan menjadi bahan pertimbangan dalam rapat pengambilan kebijakan baik di tingkat daerah maupun nasional.

"Saya berterima kasih kepada kawan-kawan sudah aksi dami dan kami akan menyampaikan apa yang menjadi tuntutan kawan-kawan semua," ucapnya dengan singkat.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved