Berita Lombok Tengah
UPDATE Hilangnya Dokter Wisnu: Keluarga Minta Bantuan Helikopter ke Pj Gubernur NTB untuk Pencarian
Berikut update dari hilangnya Dokter Lalu Wisnu Aditya Wardana sudah dua minggu menghilang karena insiden perahunya terbalik saat memancing.
Penulis: Sinto | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Dokter Lalu Wisnu Aditya Wardana sudah dua minggu menghilang karena insiden perahunya terbalik saat memancing di Gili Gansing, Perairan, Lancing, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (17/4/2024) lalu.
Proses pencarian yang dilakukan oleh pihak keluarga bersama instansi berwenang selama berhari-hari belum membuahkan hasil.
Tanda-tanda keberadaan Dokter Wisnu masih nihil, padahal sudah dilakukan berbagai upaya mulai pencarian tengah laut, penyelaman, memakai drone, menyisir perbukitan, hingga melakukan ritual adat setempat.
Baca juga: Hari ke-12 Hilangnya Dokter Wisnu, Petunjuk Berupa Sandal, Pancing hingga Boks Belum Ditemukan
Pihak keluarga hingga saat ini tidak putus asa untuk melakukan pencarian. Namun, karena tidak memiliki alat pencarian, pihak keluarga meminta bantuan kepada pemerintah provinsi NTB.
Perwakilan keluarga Dokter Wisnu, Baiq Erna menjelaskan, pihaknya meminta dukungan berupa bantuan helikopter kepada PJ Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi.
Menurutnya, visual dari ketinggian menggunakan helikopter lebih bagus daripada drone dan bisa diatur ketinggiannya. Pihaknya mengaku hanya cukup 1 helikopter saja.
"Saya telah ajukan sejak 23 April 2024. Tapi belum ada tanggapan sampai sekarang dari Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi," jelas Baiq Erna saat diwawancarai Tribun Lombok Selasa, (30/4/2024).
Menurutnya, helikopter ini diperlukan karena banyak masukan yang diterima keluarga karena kemungkinan Dokter Wisnu sudah ada di darat. Baiq Erna dan keluarga Dokter Wisnu sangat yakin sang dokter berada di darat.
Hal ini karena menurut kapten perahu yang selamat, waktu perahu mereka terbalik Dokter Wisnu sudah coba berenang ke tepi pantai.
"Kita sangat perlu helikopter karena menurut kapten perahu yang selamat waktu perahu mereka terbalik wisnu sudah coba berenang ke tepi pantai. Jadi ada kemungkinan dia naik ke darat ke gunung-gunung tebing itu." jelas Baiq Erna.
Ia menambahkan, sebelumnya memang ada helikopter di sekitaran lokasi kejadian, namun helikopter tidak untuk operasi pencarian.
Bahkan, Baiq Erna mengaku tidak tahu helikopter tersebut darimana dan siapa yang mengoperasikannya saat itu.
"Tapi selama ini belum pernah dicari menggunakan helikopter. Yang sebelumnya itu bukan helikopter untuk pencarian Dokter Wisnu. Karena gak ada yang koordinasi dengan pihak keluarga," sambung Baiq Erna.
Oleh karenanya, Baiq Erna sangat mengharapkan bantuan dari Pj Gubernur NTB, baik itu secara anggaran maupun bentuk dukungan lainnya.
Penemuan Mayat Bayi di Bawah Pohon Singkong di Praya, Polisi Buru Pelaku |
![]() |
---|
Rekan Investor Mengaku Telah Mengembalikan Sertifikat ke Pemilik Tanah Bukit Mandalika |
![]() |
---|
Ribuan Masyarakat Padati Tabligh Akbar Ustadz Das'ad Latif di Polres Lombok Tengah |
![]() |
---|
Dai Kondang Ustad Das'ad Latif Isi Ceramah di Polres Lombok Tengah Malam Ini |
![]() |
---|
Lombok Tengah Gelar Konsultasi Publik Penguatan Literasi Dasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.