Berita Bima
Panduan Mengikuti Festival Rimpu Mantika Kota Bima 2024
Festival Rimpu Mantika masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pemerintah Kota Bima menyambut Festival Rimpu Mantika Tahun 2024 yang akan digelar pada tanggal 27 April 2024.
Telah dibuat pedoman supaya acara tahunan ini dapat berjalan dengan lancar.
Festival Rimpu Mantika masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Sekda Kota Bima Mukhtar menjelaskan, penyelenggaraan Pawai Rimpu akan dibagi menjadi dua kelompok utama.
Baca juga: Pemerintah Kota Bima Minta Semua Pihak Sukseskan Festival Rimpu Mantika 2024
Mulai dari pintu start utama di sebelah barat Taman Ria hingga lampu merah perempatan Sadia dan dari lampu merah Sadia ke arah timur.
"Peserta kelompok pertama meliputi Penggerak PKK Kota Bima, Dharma Wanita Persatuan Kota Bima, GOW, Bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kirana, unsur pegawai vertikal, tamu undangan, serta seluruh ASN pada jalur sebelah utara (Peserta Rimpu Colo), sementara siswi SMA dan SMP sederajat serta mahasiswi akan berada pada jalur sebelah selatan (Peserta Rimpu Cili)", ujar Sekda, Selasa (23/4/2024).
Ia melanjutkan, kedua mencakup seluruh siswi SD/sederajat, masyarakat umum dari kelurahan dan peserta dari luar Kota Bima yang dapat mengisi dan menyesuaikan posisi pada kedua jalur sesuai dengan kecepatan kedatangan.
Peserta Rimpu Cili atau Rimpu Colo dan peserta lainnya di setiap jalur diharapkan untuk mengikuti barisan dengan komposisi empat deret ke samping, diikuti oleh barisan di belakang secara teratur dan rapi.
"Peserta Rimpu diwajibkan hadir pukul 06.30 Wita di tempat start dan akan dilepas secara resmi pukul 07.00 Wita oleh Pejabat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI," katanya.
Baca juga: Jadi Event Wisata Nasional, Festival Rimpu Mantika Kota Bima Akan Melibatkan Ratusan Ribu Peserta

Posisi start terdepan akan diisi oleh foreder, drumband kostum kontemporer, mobil untuk syuting, VIP, dan Muspida, diikuti oleh peserta Rimpu Cili di bagian kiri atau selatan dan Rimpu Colo di bagian kanan/utara.
Untuk barisan awal sebanyak 10 ribu peserta, wajib menggunakan dua kain tembe nggoli, yaitu atasan (Rimpu) dan bawahan (Sanggentu) dengan penggunaan rimpu cili dan colo yang asli, tanpa menggunakan alat bantu seperti jarum pentul atau peniti.
"Seluruh peserta Rimpu diharapkan berjalan dengan kecepatan yang tidak terlalu cepat agar proses syuting atau pengambilan video dapat dilakukan dengan sempurna," pintanya.
Ia meminta peserta pawai mengikuti arahan dan pengaturan dari Panitia serta menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan selama proses pawai berlangsung.
Setelah mencapai garis finish, seluruh peserta diharapkan tetap berkumpul di sekitar lapangan hingga selesai karena akan dilanjutkan dengan pengundian doorprize.
Kabur ke Tangerang, Buron Kasus Korupsi KUR BNI Woha Bima Serahkan Diri ke Jaksa |
![]() |
---|
Warga di Bima Alami Krisis Air Bersih Gara-gara Mesin Pompa PDAM Rusak |
![]() |
---|
Mahasiswa di Kota Bima Ditemukan Berlumuran Darah di Kamar Kos, Diduga Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
6 Mahasiswa Bima Ditetapkan Tersangka Perusakan Mobil Dinas, PBHM Dorong Pendekatan Restoratif |
![]() |
---|
Pemkot Bima Berencana Bangun Taman dan Alun-Alun di Lapangan Serasuba dengan Anggaran Rp4 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.