Demi Kepentingan Konsumen, BPKN Desak Pelaku Usaha RT RW Net Mengikuti Regulasi di Kemenkominfo
Heru Sutadi, anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) menilai keberadaan dan maraknya praktik ilegal RT RW Net dapat menimbulkan masalah.
Editor:
Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Antena pendukung untuk jaringan 5G di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.
Dalam Pasal 47 jo. Pasal 11 ayat (1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja jo.
Pasal 55 ayat 1 KUHP, pelaku usaha ilegal RT RW Net dapat dipidana penjara paling lama 10 tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.5 miliar.
(*)
Tags
RT RW net
Telekomunikasi
Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN)
quality of service (QoS)
Kemenkominfo
Berita Terkait
Baca Juga
Lombok Tengah Jadi Lokasi Penertiban Frekuensi Nasional, Dorong Ketertiban BTS Telekomunikasi |
![]() |
---|
Diskominfo Lombok Tengah Butuh Payung Hukum untuk RT/RW Net, Usul Internet Publik Masuk Kamus DPRD |
![]() |
---|
BPKN : Konsumen Berhak Minta Ganti Rugi Jika Pertamax yang Beredar Ternyata Oplosan |
![]() |
---|
Masyarakat-Pemerintah Bisa Tuntut Ganti Rugi Pertamina Soal Pertalite Dioplos Jadi Pertamax |
![]() |
---|
Usaha RT/RW Net Bikin Semrawut, DPRD Lombok Tengah Dorong Diskominfo Buat Regulasi |
![]() |
---|