BREAKING NEWS: Pj Gubernur NTB Lalu Gita Jalan Kaki Temui Wali Kota Mataram Mohan Roliskana

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H Lalu Gita Ariadi melaksanakan halal bi halal bersama jajaran pegawai Pemerintah Provinsi NTB, pada hari pertama masuk kerja, Selasa (16/4/2024).

Seluruh pegawai dari masing-masing Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) hadir dalam acara yang digelar di halaman kantor Gubernur NTB, satu persatu Aparatur Sipil Negara (ASN) masing-masing instansi bersalaman dengan kepala OPD.

Usai melaksanakan halal bi halal dengan jajaran pegawai Pemerintah Provinsi NTB, Miq Gita melanjutkan Safari Syawalnya dengan mendatangi Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Pendopo Walikota Mataram.

Miq Gita bersama rombongan datang ke Pendopo Wali Kota Mataram dengan berjalan kaki dari kantor gubernur NTB, setiba di Pendopo Walikota Mataram Lalu Gita disambut langsung oleh Mohan bersama jajaran Pemerintah Kota Mataram.

Baca juga: Dinas PUPR Kota Mataram Gandeng Kejaksaan dalam Proyek Perbaikan Infrastruktur Rp 15 Miliar

Miq Gita mengatakan, kegiatan halal bi halal dengan mendatangi Wali Kota Mataram merupakan kelanjutan dari kegiatan Safari Ramadhan yang belum selesai dilaksanakan, sehingga kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Safari Syawalan.

"Safari Syawal kita awali dari Kota Mataram kemudian dilanjutkan bertemu dengan jajaran DPRD Provinsi NTB, besok dilanjutkan ke Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Tengah," kata Miq Gita, Selasa (16/4/2024).

Sementara itu Walikota Mataram H Mohan Roliskana mengatakan, sejak dirinya menjadi Wakil Walikota Mataram 10 tahun lalu, hingga tiga tahun menjabat Walikota Mataram baru pertama kali dikunjungi oleh pimpinan daerah.

"Ini baru pertama di kunjungi pimpinan tertinggi di daerah ini, ini ijtihad yang baik semoga menjadi tradisi," kata Mohan.

Di hadapan Pj Gubernur NTB juga Mohan menyampaikan ikhtiarnya untuk membangun Kota Mataram, menjadi Kota yang bisa dibanggakan oleh warga yang tinggal di dalamnya.

"Tidak hanya berkaitan dengan ekonomi, namun juga bisa membanggakan bisa membahagiakan penduduknya," pungkas Mohan.

(*)