Ramadhan

Perputaran Uang di Gelegar Khazanah Ramadhan NTB Mencapai Rp 3 Miliar

Pesona Khazanah Ramadhan 2024 diramaikan dengan bazar kuliner yang melibatkan 60 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan 60 PKL di NTB.

Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/DZUL FIKRI
Warga berkumpul menunggu waktu berbuka puasa di area Pesona Khazanah Ramadhan, di halaman Islamic Center NTB. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan 2024 menyedot ribuan pengunjung untuk datang setiap harinya. Perputaran uang dalam 20 hari kegiatan diklaim mencapai Rp 3 miliar.

Kegiatan tersebut diselenggarakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memeriahkan bulan suci Ramadhan. Selama kegiatan berlangsung berbagai jenis perlombaan bernuasa Islami ditampilkan.

Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga diramaikan dengan bazar kuliner dengan melibatkan 60 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan 60 Pedagang Kaki Lima (PKL).

Selain bazar kuliner, berbagai jenis wahana bermain anak-anak juga turut dihadirkan untuk menarik minat pengunjung.

Baca juga: Safari Ramadhan Pemkab Lotim, Juaini Taofik Sebut Kecamatan Sambalie sebagai Gudang Pangan Daerah

Penjabat Gubernur NTB H Lalu Gita Ariadi mengatakan, kegiatan Khazanah Ramadhan yang selama dua tahun tidak dilaksanakan lantaran terkendala Covid-19, kini kegiatan tersebut bisa menyedot ribuan kunjungan setiap harinya.

“Kita ingin kembalikan IC (Islamic Center) ini sebagai epicentrum ibadah, sosial syiar Islam lebih-lebih bulan Ramadhan ini kita isi dengan berbagai aktivitas,” kata Miq Gita, Jumat (5/4/2024).

Selama Ramadhan Pemerintah Provinsi NTB juga menghadirkan tiga imam dari timur tengah untuk menghadirkan suasa sholat Tarawih di Makkah dan Madinah.

Kegiatan Gelegar Kazanah Ramadhan tersebut ditutup dengan pemberian sembako kepada ratusan petugas kebersihan di Kota Mataram, selain itu santunan kepada kaum Dhuaffa. Tidak hanya itu penutupan tersebut dirangkaikan dengan buka bersama dengan konsep berayan.

“Jadi kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) membawa makanan masing-masing dari rumah, terus berbagi disini apa yang dibawa itu,” kata Miq Gita.

Terpisah Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady mengatakan, kegiatan serupa akan terus dilakukan setiap Ramadhan, karena mampu menggerakan perekonomian pelaku UMKM dan PKL yang berjualan di Halaman Islamic Center tersebut.

“Kami melakukan survei terhdap pedagang di sini sampai dengan kemarin malam Rp2,9 miliar, saya yakin malam ini karena sangat ramai bisa lebih dari Rp3 miliar perputaran uangnya, karena ada pedagang yang mendapatkan keuntungan tiga kali lipat empat kali lipat,” kata Jamal.

Jamal menyebut, kunjungan masyarakat ke Gelegar Khzanah Ramadhan tersebut perharinya mencapai seribu kunjungan, sementara untuk akhir pekan mencapai dua ribu kunjungan.

Melihat peluang potensi tersebut, Dispar NTB berencana akan melanjutkan kegiatan tersebut meski Ramadhan telah usai. Hal tersebut juga dilakukan untuk menyambut kehadiran berbagai event internasional yang dalam waktu dekat akan berlangsung di NTB

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved