Bulog Lombok Timur Gelontorkan 300 Ton beras Melalui Operasi Pasar Selama Ramadhan 2024

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Badan Urusan Logistik (Bulog) Lombok Timur (Lotim) telah menggelontorkan sebanyak 300 ton beras melalui operasi pasar murah yang dilakukan di 17 titik pasar selama Ramadhan 1445 Hijriah.

Kepala Cabang Bulog Lotim, M Syaukani mengatakan, pihaknya pada gelaran oprasi pasar bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) DKP hingga Kodim.

"Kemudian ada juga yang rutin atau harian mulai dari kecamatan Montong Gading dan Keruak," ucap Syaukani dikonfirmasi, Jumat (5/4/2024).

Pada Ramadhan tahun ini, jelasnya, operasi pasar lebih fokus dilakukan di bagian selatan.

Terutama di kecamatan Keruak dan Jerowaru.

Baca juga: Bulog Lombok Timur Keluarkan 30 Ton Beras per Hari Selama Ramadhan, Disalurkan Lewat 3 Skenario

Hal itu dikarenakan masa panen di wilayah selatan sedikit mundur waktunya dibandingkan dengan kecamatan di wilayah Utara.

Selain itu, dampak elnino yang terjadi beberapa bulan juga sangat terasa di wilayah Selatan.

Selain padi, tanaman jagung petani di wilayah selatan juga banyak terdampak.

"Itulah ramadhan ini kita fokus lakukan operasi pasar di wilayah selatan. Untuk membantu masyarakat kita yang terdampak El Nino," ungkapnya.

Syaukani menyebutkan stok beras di gudang Bulog sampai tiga bulan ke depan masih aman.

Baik untuk kebutuhan Operasi pasar maupun untuk kebutuhan bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) periode April Mei dan Juni dengan Jumlah 1.600 ton per bulan.

"Haaga yang kita jual Rp 10.400 per kilogram. Kalau di pasar harganya sampai Rp 15.000 per kilogram. Jadi beras yang kita jual jauh lebih murah," pungkasnya.

(*)