Kemenag NTB Gaungkan Pesan Silaturahmi dan Berbagi saat Safari Ramadhan di Kota Bima

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Kanwil Kemenag NTB H Zamroni Aziz berpesan untuk tetap menjaga ukhuwah dan berbagi kepada sesama tanpa pandang bulu saat gelaran safari Ramadhan di Kota Bima.

Zamroni mengingatkan, hal pertama yang harus dilakukan adalah ukhuwah islamiah, hubungan silaturahmi dengan sesama muslim ini harus dibina dengan baik sebagai kunci membangun kerukunan dan merawat silaturahim antara umat.

"Alhamdulillah safari Ramadan yang paling meriah tahun ini adalah Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu. Artinya bahwa ukhuwah wathoniyah ini terbangun hubungan dengan pemerintah," kata Zamroni saat safari Ramadhan di Paruga Nae, Convention Hall, Kota Bima, Senin (1/4/2024) malam.

Ia juga mengajak keluarga besar Kementerian Agama (Kemenag) membangun komunikasi yang baik dengan semua stakeholder yang ada, mulai dari pemerintah daerah, TNI/Polri, dan semua pihak. Kemenag merupakan garda terdepan, aman tidaknya suatu kabupaten/kota tergantung tokoh agama dan tokoh masyarakatnya.

"Tahun ini Kementerian Agama berbagi 19.000 paket sembako, tidak hanya yang muslim, tetapi semua lintas agama. Makanya kita bilang Ramadan berkah bukan hanya untuk sesama muslim tetapi semua lintas agama," imbuhnya.

Baca juga: Pj Wali Kota Bima Buka Bersama dengan OPD hingga Masyarakat untuk Pererat Tali Persaudaraan

Bukan hanya itu, Zamroni juga mengapresiasi jajaran Forkopimda yang di Kota Bima, Kabupaten Bima maupun Dompu yang telah sukses mengawal dan menyukseskan Pemilu 2024 pada Februari lalu yang telah berjalan dengan baik, terlebih keluarga besar Kementerian Agama, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

"Semuanya dapat berjalan dengan baik karena adanya kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, termasuk TNI/Polri, penyelenggara pemilu, termasuk juga di dalamnya tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, keluarga besar Kementerian Agama baik di Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Dompu," pungkasnya.

(*)