Pj Bupati Lombok Timur Juaini Taofik Ingatkan Pentingnya Peran Ponpes untuk Masyarakat

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur Muhammad Juaini Taofik mengisi momen Ramadhan 1445 Hijriah ini dengan memperbanyak bersilaturahmi ke masyarakatnya.

Selain melalui program rutin Safari Ramadhan Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur, Bupati Juaini juga ikut serta pada undangan buka bersama (bukber), seperti yang dilakukannya di Pondok Pesantren (Ponpes) Baiturrahim di Desa Kabar, Kecamatan Sakra, Lombok Timur.

Pada kunjungan tersebut, Pj Bupati mengakui peran ponpes dan lembaga pendidikan swasta lainnya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah ini.

Baca juga: Pj Bupati Lombok Timur Lepas 22 Mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian yang Telah Usai Mengabdi

"Tidak hanya dari aspek religius, tetapi juga aspek keilmuan lainnya. Terlebih bagi ponpes seperti Baiturrahim yang menerapkan konsep modern," ucap Pj Bupati Juaini pada kunjungannya, Kamis (28/3/2024).

Disebutkannya, Pemda Lombok Timur bersama DPRD beberapa waktu lalu juga telah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren.

Keberadaan Perda tersebut diharapkan memberikan dukungan, fasilitasi, dan penguatan kelembagaan pesantren dalam menjalankan fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.

Diharapkan pula Perda ini mampu mendorong perkembangan pesantren, utamanya dari aspek kualitas pendidikan dan pembinaan agama.

"Mengingat masyarakat Lombok Timur yang memiliki kereligiusan sikap dan sifat," jelasnya.

Baca juga: Pj Bupati Lombok Timur Juaini Taofik Lepas 200 Peserta Safari Ramadhan IAIH Pancor

Pj Bupati juga berpesan kepada para santri untuk tekun menuntut ilmu dan tidak terpengaruh dampak globalisasi yang tidak sesuai dengan ajaran pendidikan yang ditanamkan di pesantren. Ia pun mengapresiasi pengembangan ponpes yang dinilainya memiliki keseimbangan.

"Ponpes Baiturrahim tidak hanya fokus pada pendidikan keagaman, melainkan juga menghasilkan santri yang memiliki skill, selaras dengan target Ponpes, yaitu mencipatakan generai cerdas, cakap dalam bertindak, dan taat dalam beribadah," tutupnya.

(*)