Berita Mataram
Polresta Mataram Cegah Paham Radikal Masuk Sekolah Melalui Edukasi Dini
Sat Binmas bersama Humas Polresta Mataram melakukan sosialisasi di sekolah guna mencegah paham intoleransi dan radikalisme
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sat Binmas bersama Humas Polresta Mataram melakukan sosialisasi di sekolah guna mencegah paham intoleransi dan radikalisme.
Radikalisme dan terorisme adalah dua ancaman bagi kesatuan dan perdamaian bangsa Indonesia.
Radikalisme dapat didefinisikan sebagai penggunaan kekerasan dan persuasi untuk mempromosikan sebuah ideologi tertentu.
Kasi Humas Polresta Mataram Iptu I Gusti Baktiasa mengatakan sosialisasi ini terhadap siswa SMPN 13 Mataram, Senin (25/03/2024).
Baca juga: Dua Pasangan Kekasih di Mataram Diamankan Gara-gara Berduaan di Kamar Hotel dan Indekos
"Media sarana prasarana yang digunakan seperti media sosial, media elektronik, media cetak dan media mainstream ikut secara masif mencegah bahayanya radikalisme dan terorisme," ungkapnya
Baktiasa menambahkan upaya lainnya yakni dengan Patroli Cyber sebagai pemantauan.
"Polresta Mataram mencegah paham radikalisme masuk ke dalam lingkungan masyarakat sehingga tidak sembarang dalam mengkonsumsi informasi," jelasnya.
"Kami mengajak masyarakat untuk tidak percaya dengan hal yang belum dipastikan benar atau hoaks," pungkasnya.
(*)
| PPPK Paruh Waktu Kota Mataram Kerap Mengalami Kendala Dalam Mengisi DRH |
|
|---|
| Fenomena Kos Elit di Mataram: Berebut Pangsa Pasar dengan Hotel, Pemkot Terkendala Penarikan Pajak |
|
|---|
| Peta Rawan Banjir di Cakranegara: Daerah Aliran Sungai, Wilayah dengan Drainase Bermasalah |
|
|---|
| Bappenda Kota Mataram Akui Royalti Musik Berpotensi Jadi Kendala Capaian PAD |
|
|---|
| DPRD Kota Mataram Sebut Polemik Royalti Musik Bisa Jadi Ancaman PAD |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.