Dokter RSUD Provinsi NTB Edukasi Pentingnya Imunisasi Polio Pada Anak
Polio merupakan infeksi poliomyelitis, virus berbahaya yang dapat menimbulkan kelumpuhan secara permanen bahkan kematian
Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK. COM, MATARAM - Dokter Spesialis Anak RSUD Provinsi NTB dr. Linda Silvana Sari, M. Biomed., Sp. A memberi edukasi pentingnya imunisasi polio pada anak.
Polio merupakan infeksi poliomyelitis, virus berbahaya yang dapat menimbulkan kelumpuhan secara permanen bahkan kematian.
Oleh karena itu vaksin polio merupakan imunisasi wajib yang diberikan pada bayi di Indonesia agar memperoleh kekebalan terhadap penyakit polio yang dapat menyebar melalui infeksi virus.
Linda menjelaskan ada dua cara pemberian imunisasi polio pada anak, yaitu dengan cara tetes dan injeksi.
"Imunisasi polio yang ditetes, yang diberikan itu virus hidup, tujuannya untuk menimbulkan kekebalan di usus, usia pemberian imunisasi ini usia 1 2 3 4 bulan atau 18 bulan," terang Linda.
Baca juga: Dinas Kesehatan NTB Susun Langkah Antisipasi Masuknya Penyakit Polio
Sementara pemberian imunisasi polio yang injeksi yaitu jenis virus yang diberikan adalah virus mati.
"Tujuannya untuk menimbulkan kekebalan di daerah, diberikan pada usia 4 dan 9 bulan," lanjutnya.
Linda menjelaskan, efek samping vaksin polio tetes bisa terjadi diare, sedangkan vaksin dengan injeksi minimal kemerahan di kulit atau terberat bisa menimbulkan reaksi alergi pada anak.
Begitu pentingnya imunisasi polio untuk kekebalan tubuh maka Linda mengajak orang tua untuk membawa anaknya ke pusat kesehatan agar mendapat imunisasi polio.
"Yang memiliki anak usia 0-18 bulan segera lakukan imunisasi polio ke puskesmas atau di RSUD Provinsi NTB," tutupnya.
(*)
Gubernur NTB Lalu Iqbal Jenguk Tuan Guru Bagu di RSUP NTB, Doakan Kesembuhan |
![]() |
---|
Bocah 3 Tahun Tertabrak Mobil Patroli Polisi di Huu Kabupaten Dompu Dirujuk ke RSUD Provinsi |
![]() |
---|
DPRD NTB Minta Pemprov Perbaiki Tata Kelola Keuangan RSUD dan DAK Dikbud |
![]() |
---|
Bayi Asal Bima Diduga Korban Malpraktik Akan Jalani Operasi Lanjutan Pasca Tangannya Diamputasi |
![]() |
---|
Kisah Pilu Kibo, Balita 16 Bulan Asal Bima Kehilangan Tangan Diduga Akibat Malpraktik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.