Berita Lombok Timur

BPVP Lombok Timur Pastikan Pelatihan Boarding dan Non Boarding Tetap Berjalan Selama Ramadhan

Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur memastikan pelatihan boarding dan non boarding tetap berjalan selama bulan Ramadhan 1445

Ahmad Wawan Sugandika/TribunLombok.com
Kepala BPVP Lombok Timur, Very Fahrudin menjelaskan pelatihan boarding dan non boarding tetap berjalan selama Ramadhan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur memastikan pelatihan boarding dan non boarding tetap berjalan selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah.

Kepala BPVP Lombok Timur, Very Fahrudin mengatakan, saat ini pihaknya menjalankan 2 paket pelatihan boarding dan 8 paket non boarding.

"Saat ini kami jalan untuk pelatihan boarding-nya ada dua paket dan non boarding-nya ada delapan paket baik itu untuk kejuruan pariwisata, kejuruan pertanian dan juga untuk kejuruan listrik atau energi terbarukan," ucap Very menjawab TribunLombok.com, Kamis (21/3/2024).

Baca juga: BPVP Lombok Timur Kerja Sama dengan Swiss Kembangkan Energi Baru Terbarukan

Rinciannya dua paket boarding ini berisi 32 orang, satu paket terdiri dari 16 orang, sedang untuk paket non boarding berisi 8 paket yang terdiri dari 128 orang

"Jadi dua paket boarding 32 orang, kalau yang non boarding berarti 16 kali 8, yakni 128," katanya.

Adapun pelatihan yang saat ini dijalankan ditargetkan selesai nanti sebelum Idulfitri 1445 hijriah. Nantinya juga akan diakhiri dengan pemberian sertifikasi bagi para peserta pelatihan.

"Dalam minggu ini pelatihan yang akan selesai itu tanaman buah, dan insyaallah juga akan dilanjutkan dengan sertifikasi," katanya.

Soal sertifikasi dalam hal ini BPVP bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) tipe P2 BPVP Lombok Timur yang langsung dikoordinir oleh Badan Nasional Lembaga Sertifikasi Profesi (BNLSP).

BPVP saat ini memiliki LSP P2 dari sekian banyak tingkatan LSP, seperti diantaranya P1, P2, hingga P3.

"Ada beberapa perbedaan p1 itu dia di SMK, SMA, hingga perguruan tinggi, sedang biasanya SMK, SMA, dan perguruan tinggi. Sedang P2 itu dia bisa mensertifikasi yang dilatih di sini sama binaan UPTD binaan, jadi kayak BLK, LLK Selong, dan lainnya," ungkapnya.

Baca juga: BPVP Lombok Timur Targetkan 1.504 Peserta Rampungkan Pelatihan Vokasi Tahun 2024

Lebih lanjut disampaikannya, pelatihan menanam buah ini juga mengambil beraneka ragam bibit, dari mulai anggur, alpukat, manggis, jeruk, dan juga jambu.

"Yang sudah mulai berbuah alpukat, manggis sama anggur, yang lainnya mungkin karena baru ditanam kan butuh proses 2 tahun sampai 3 tahun, tapi tetap kita ajarkan mulai dari pembibitan sampai nanti dia tumbuh tanaman," katanya

Khusus bulan Ramadhan kata dia, tidak ada kegiatan spesifik misalkan selama puasa ini para tetap menjalankan pelatihan seperti biasa.

"Cuma kalau makan siang nanti biasanya diganti buka, nanti ada ada takjil khusus dan makan malam dan juga sahur," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved