Berita Lombok Tengah
323 Pelanggar Lalu Lintas Disanksi Tilang Polres Lombok Tengah
pengendara roda dua tidak menggunakan helm SNI dan berboncengan lebih dari satu orang menduduki posisi teratas jenis pelanggaran
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sebanyak 323 pelanggar lalu lintas terjaring dalam Operasi Keselamatan Rinjani 2024 Polres Lombok Tengah pada 4-17 Maret 2024.
Kasat Lantas Polres Lombok Tengah Iptu Abdul Rachman mengatakan, pihaknya telah menindak sebanyak 323 pelanggar Lalu-lintas selama Operasi Keselamatan Rinjani 2024.
Abdul Rachman menyebut, pengendara roda dua tidak menggunakan helm SNI dan berboncengan lebih dari satu orang menduduki posisi teratas sebagai jenis pelanggar yang paling sering ditemui.
"Sedangkan untuk kendaraan roda empat masih banyak ditemukan pengemudi tindak menggunakan sabuk pengamanan (safety belt) dan kita juga masih temukan kendaraan pick up (bak terbuka) digunakan untuk mengankut orang," ucap Rachman saat dikonfirmasi Tribun Lombok di Praya, Senin (18/3/2024).
Baca juga: Hati-hati Ditilang! Ini Daftar Pelanggaran Lalu Lintas Sasaran Operasi Keselamatan Rinjani 2024
Tak hanya itu, petugas di lapangan juga memberikan teguran Simpatik sebanyak 2,566 teguran.
Sasaran dalam operasi meliputi kendaraan knalpot brong, pengendara tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi mobil tidak menggunakan safety belt.
Adapula razia kendaraan pribadi dengan sirine/rotator/strobo, kendaraan over dimension dan overload, serta kendaraan dengan nopol palsu atau tidak dilengkapi plat nopol.
Operasi Keselamatan Rinjani 2024 Polres Lombok Tengah bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan merubah perilaku pengendara agar lebih tertib, bertanggung jawab dan memahami pentingnya keselamatan di jalan raya.
"Sehingga angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas menurun, serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas meningkat," tandasnya.
(*)
Truk Terjun ke Sungai di Jembatan Dusun Pemepek Lombok Tengah, Sopir dan Penumpang Luka Parah |
![]() |
---|
Jelang MotoGP Mandalika 2025, Karang Taruna Lombok Tengah Dukung Keamanan Daerah |
![]() |
---|
VIRAL! Penjual Gelang di Pantai Aan Hafal Ratusan Ibu Kota Negara, Menteri Pratikno Ajak Video Call |
![]() |
---|
4 Desa di Lombok Tengah jadi Contoh Pencegahan Perkawinan Anak: Punya Perdes & Program Pemberdayaan |
![]() |
---|
Penemuan Mayat Bayi di Bawah Pohon Singkong di Praya, Polisi Buru Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.