Cuaca NTB

Pelabuhan Lembar Buka Tutup Akibat Cuaca Buruk, Penumpang Pasrah Menunggu

Julianto, Staf Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II NTB menjelaskan, tiga kapal yang diberangkatkan itu bagian dari percobaan.

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/ROZI ANWAR
Sejumlah calon penumpang kapal berdatangan di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis (14/2/2024). Mereka tetap menunggu akses pelabuhan dibuka kembali setelah ditutup akibat cuaca buruk. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Akibat cuaca buruk yang melanda wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Pelabuhan Lembar, Lombok Barat terpaksa ditutup. Keberangkatan sejumlah kapal tertunda sejak Rabu (13/3/2024).

Namun pada Kamis pagi (14/3/2024), tiga kapal dari Pelabuhan Lembar menuju Padang Bai, Bali diberangkat sekitar jam 8:00 Wita.

Kapal yang diberangkatkan yaitu KMP Rodita, KMP Wihan Bahari, dan KMP Marina Primera. Dari ketiga kapal tersebut, kapal KMP Rodita paling awal sandar di Pelabuhan Padang Bai Bali, sekitar jam 11:45 Wita.

Julianto, Staf Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II NTB menjelaskan, tiga kapal yang diberangkatkan itu bagian dari percobaan agar tahu bagaimana besar gelombangnya.

"Tiga kapal yang kami berangkat tadi pagi itu akan memberikan kita informasi, bagaimana keadaan cuaca di tengah laut," tegas staf BPTD itu.

Baca juga: Cuaca Buruk: Penyeberangan Kapal dari Lombok ke Bali Ditutup Sementara, ke Jawa Tetap Dibuka

Menurutnya, angin tidak terlalu besar hanya saja naik turun dari angka 25 knot bisa juga ke angka 30 knot.

"Kenapa kita berikan berlayar karena angin itu tidak terlalu kencang namun turun naik dari angka 25 sampai 30," terangnya.

Untuk keberangkatan kapal selanjutnya pihaknya akan mendengar informasi kapal yang sudah sampai dari Lembar menuju ke Padangbai.

"Kita tunggu informasi dulu dari KNP Rodita yang sudah sampai, jika informasinya baik-baik saja maka kita akan berangkatkan kapal lainnya," tandasnya.

Sementara itu penumpang yang sudah antri beberapa jam bisa naik setelah mendapatkan informasi dari Padangbai, Bali.

"Ya kita sabar, meskipun sudah 4 jam menunggu di sini," kata Marhani terlihat kelelahan menunggu.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved