VIRAL Video Nenek Mendaki Gunung Rinjani, Penjelasan BTNGR: Naik untuk Ritual Keagamaan
Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan sosok nenek renta mendaki Gunung Rinjani. Pihak BTNGR buka suara terkait video tersebut.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan sosok nenek renta mendaki Gunung Rinjani.
Video yang berdurasi kurang dari satu menit itu memperlihatkan nenek berambut putih mengenakan baju hitam dengan sarung warna merah melakukan pendakian melalui jalur cukup ekstrem dengan tebing yang terjal di bawahnya.
Nampak nenek itu berjuang dengan keras, setapak demi setapak tanpa menggunakan alas kaki, dengan sendalnya terlihat diselipkan di belakang punggungnya.
Baca juga: Viral! Pedagang Cilok di Lombok Tengah Jualan Sambil Joget Pakai Jas Rapi, Berawal dari Hobi
Meski cucuran keringat mengalir, ia nampak bersemangat, memegang tali panjat yang dipasang.
Selain itu, terlihat juga sejumlah pendaki di belakangnya, dan beberapa kali ia terlihat memegang tangan pendaki lainnya meminta bantuan.
Penjelasan BTNGR
Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Dwi Pangestu mengatakan belum bisa memberikan keterangan terkait identitas nenek renta yang mendaki Rinjani itu.
Dikatakannya, video tersebut diduga sudah lama beredar, yakni kisaran tahun 2023 yang lalu.
"Ini udah lama, tahun 2023, kami belum bisa mendeteksi identitas yang ada di video butuh waktu," ucap Dwi setelah dikonfirmasi, Selasa (12/3/2024).
Dugaannya, nenek tersebut merupakan peserta melalui surat peserta izin masuk kawasan konservasi (Simaksi) yang diperuntukkan bagi masyarakat melakukan ritual keagamaan.
"Iya ada izin khusus memang, untuk kegiatan pendidikan penelitian dan budaya seperti pendaki ritual masuk di dalamnya," kata Dwi.
Dwi juga menjelaskan batas usia pendaki yang digaransi pengelola BTNGR dari usia 10 hingga 70 tahun.
"Setiap pendaki wajib pakai asuransi, dikebijakan asuransi yang di-cover usia 10 sampai 70 tahun," demikian Dwi.
Baca juga: VIRAL Video Warga Selamatkan Diri dari Banjar Bandang di Sumbawa, Naik Atap Rumah yang Hanyut
Dari informasi yang diterima, video tersebut diunggah pertama kali oleh akun Instagram @dwi.saputra00, pada 9 Februari 2024, seorang pendaki asal Jawa Tengah.
Atas videonya yang viral tersebut, Dwi menuturkan ia bertemu dengan nenek itu di pos 3 melalui pintu masuk Torean, Lombok Utara, pada 28 Oktober 2023 lalu.
"Iya saya terkejut ada nenek tua mampu naik Rinjani, dengan kondisi seperti itu dia masih bersemangat," kata Dwi Saputra.
Ia saat itu tidak sempat menanyakan asal usul dari nenek yerdei, namun diketahui nenek tersebut bersama 10 orang yang akan melakukan kegiatan keagamaan di Danau Segara Anak.
"Informasi yang saya dapatkan dulu itu, katanya ada kegiatan umat Hindu di Segara Anak," demikian Saputra.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.