17 Dubes Negara Timur Tengah Kunjungi Selong Belanak, Akui Tertarik untuk Segera Berinvestasi

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sebanyak 17 duta besar (Dubes) dari Timur Tengah datang mengunjungi Pantai Selong Belanak tepatnya di Lantis Beach Club, Sabtu (9/3/2024).

Mereka yakni Dubes Moroko, Palestina, Yemen, UAE, Kuwait, Somalia, Lebanon, Algeria, Oman, Jordan, Tunisia, Mesir, Sudan dan Mauritinia.

Para Dubes ini menyelenggarakan aktivitas melihat keindahan alam sampai akhirnya merasa kepincut untuk berinvestasi di pantai yang berada di Kecamatan Praya Barat tersebut.

Owner Lantis Beach Club Nur Laila Latief menjelaskan, para Dubes memilih Selong Belanak karena melihat ada potensi besar berinvestasi berkat keindahan alamnya.

Baca juga: Kopi NTB Tembus Pasar Amerika Serikat hingga Korea dan Timur Tengah

Pantai yang bagus dan dekat dengan Bandara membuat para Dubes tanpa berpikir panjang untuk berinvestasi.

Nur Laila menyebut di Pantai Selong Belanak akan segera akan dibangun cottage, sarana jet ski serta olahraga air lainnya.

"Berbagai fasilitas yang sudah dan akan dibangun itulah yang kami jelaskan kepada mereka. Di sini juga pasirnya masih putih, suasananya juga tidak seramai di Mandalika," beber Nur Laila.

Nur Laila mengungkapkan, para Dubes sangat tertarik untuk berinvestasi karena kawasan Selong Belanak tidak terlalu sumpek.

Dia berharap agar para investor dari Timur Tengah bisa berinvestasi untuk semakin menghidupkan pariwisata di Selong Belanak.

Baca juga: Pantai Selong Belanak, Rekomendasi Pantai Pasir Putih Cantik di Lombok Dekat Kuta Mandalika

"Keberadaan investasi tentu membuat kawasan ini menjadi ramai. Kuta sudah ramai. Tentunya daerah Selong Belanak bisa menjadi wilayah yang privat," beber Nur Laila.

"80 persen staff di sini adalah warga lokal, menjadi bukti konkret bahwa investasi di wilayah ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal, baik dalam hal peningkatan ekonomi maupun kesejahteraan," pungkasnya.

Duta Besar Maroko untuk Indonesia sekaligus Brand Ambasador Timur Tengah Ouadia Benabdellah, memberikan pandangan positif dan berminat untuk berinvestasi di Lombok.

Dia mengakui masih diperlukan perbaikan infrastruktur di wilayah ini, namun masalah izin tidak menjadi penghalang.

"Para duta besar sudah memahami dan siap untuk mengikuti aturan serta regulasi yang berlaku di Indonesia," ungkapnya.