Pilkada 2024

Pengamat Politik UIN Mataram Ihsan Hamid Nilai Pilkada NTB 2024 Masih Dihiasi Wajah Lama

Pengamat politik Dr Ihsan Hamid mengatakan, bahwa dalam kontestasi Pilkada NTB 2024 nanti figur yang akan bertarung masih didominasi wajah lama.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Endra Kurniawan
Facebook Dr Zulkieflimansyah
Mantan Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah (kiri) dan mantan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah (kanan). Pengamat politik UIN Mataram Dr Ihsan Hamid menilai kontestasi Pilkada NTB 2024 dihiasi wajah lama. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pasca kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, sejumlah tokoh di Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai mengalihkan perhatiannya kepada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Dr Ihsan Hamid mengatakan, dalam kontestasi Pilkada NTB 2024 nanti figur yang akan bertarung masih didominasi wajah lama.

Beberapa alasan yang dijelaskan Ihsan diantaranya, melihat hasil Pemilu sejumlah partai politik peraih kursi di DPRD Provinsi NTB belum memiliki kader yang sanggup bertarung dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca juga: Pengamat Politik UIN Mataram Nilai Lalu Iqbal Lawan Sebanding Bang Zul di Pilkada NTB 2024

Sehingga parpol masih menimang nama-nama tokoh dari kalangan non-parpol, seperti Mantan Dubes Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal dan Mantan Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmi.

Ihsan mengatakan, hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang secara terang-terangan memiliki calon untuk diusung di Pilkada NTB yakni Dr Zulkieflimansyah yang merupakan mantan Gubernur NTB 2018-2023, sementara untuk partai lain masih mengamati hasil Pemilu 2024.

"Sekarang ada partai yang sudah siap mengusung calonnya terutama tadi PKS, kemudian tadi masih ada parpol yang mencari dan menimang siapa dia akan dorong, berbicara kader banyak yang siap, namun tidak sanggup," kata Ihsan, Jumat (8/3/2024).

Alasan itulah yang membuat dosen UIN Mataram itu yakin pada Pilkada 2024 nanti tidak ada kejutan yang terjadi, karena nama yang masuk ke dalam radar saat ini masih nama-nama lama.

Namun Ihsan mengatakan, situasi akan semakin memanas jika pasangan Zul yang merupakan petahana, memilih mengikuti kontestasi di luar NTB seperti di Jakarta.

"Karena mereka beranggapan posisi starting-nya akan sama, tetapi kalau Zul tetap di sini akan dibaca sebagai incumbent," kata Ihsan.

Baca juga: Dokter Jack Akan Ikut Kontestasi Pilkada NTB 2024 Kalau Elektabilitas Baik

Selain itu, Ihsan mengatakan jika pasangan Zul-Rohmi 'pisah ranjang', maka peluang calon lain yang maju di Pilkada NTB untuk mendapatkan kursi NTB satu terbuka lebar.

Selain Zul dan Rohmi, nama-nama yang berpotensi maju di Pilkada 2024 nanti berkutat di mantan Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmi, mantan Bupati Lombok Tengah Suhaili FT, Bupati Kabupaten Sumbawa Indah Damayanti Putri.

"Mungkin dalam batas tertentu ada Lalu Pathul Bahri dan Mohan yang bisa saja naik kelas," kata Ihsan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved