Gadis Belia di Bima Ditemukan Tewas Tergantung dalam Kamar, Jasadnya Pertama Kali Ditemukan Ibunya

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Warga Desa Teke, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, dibuat geger lantaran gadis belia berinisial DF tergantung di kamar rumahnya.

Jasad gadis 15 tahun ini pertama kali ditemukan oleh ibunya pada Minggu malam (3/2/2024) sekitar pulul 23.00 Wita.

Kepala Kepolisian Subsektor Palibelo, Ipda Johansyah menceritakan kronologi penemuan mayat gadis belia ini.

Semua bermuala saat ibunya menanyakan perihal lampu kamar mandi mati pada kakak kandung korban. Namun, hendak membuang air kecil dan menyalakan lampu ibu kaget dan syok melihat putrinya tergantung seutas tali di kamar mandi.

Baca juga: Diduga Alami Depresi, IRT di Bima Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sempat Minum Racun

"Saat itu ibunya berteriak memanggil suaminya," terang Johansyah, Senin (4/3/2024).

Jasad korban pun diturunkan dan dibawa keluarga menggunakan sepeda motor menuju puskemas setempat. Setelah diperiksa oleh tim medis korban dinyatakan meninggal dunia.

"Korban dinyatakan meninggal dunia dan dibawa kembali ke rumah duka," tambahnya.

Belum diketahui motif gadis belia ini gantung diri. Jasad korban pun sudah dimakamkan Senin (4/3/2024) di pemakaman setempat.

"Sudah dimakamkan," sambugnya.

Pihak keluarga menolak autopsi jasad korban dan menerima kematian putrinya itu sebagai musibah.

"Keluarga sudah ikhlaskan kematian korban," pungkasnya.

Baca juga: Kakek 70 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Lombok Timur

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Pembaca bisa mengubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454) atau LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

(*)