Resmikan Gong Perdamaian Nusantara, Pj Wali Kota Bima: Simbol Mencintai dalam Keharmonisan

Pemerintah Kota Bima meresmikan gong perdamaian nusantara sebagai upaya memperkuat perdamaian.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Endra Kurniawan
Dok Diskominfotik Kota Bima
Penjabat Wali Kota Bima H Mohammad Rum saat menghadiri peresmian gong perdamaian Nusantara, Jumat (23/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pemerintah Kota Bima meresmikan Gong Perdamaian Nusantara sebagai upaya memperkuat perdamaian.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, H Mohammad Rum mengatakan pentingnya peran bersama dalam menjaga perdamaian, membangun toleransi, dan menghormati perbedaan.

Baca juga: Pemkot Bima Buka Program Sosialisasi-Advokasi Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak

"Gong ini adalah cermin dari kebersamaan kita untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai," katanya usai meresmikan Gong Perdamaian Nusantara di Pantai Lawata, Kota Bima, Jumat (23/2/2024).

Ia meminta komitmen semua pihak termasuk masyarakat aktif berpartisipasi dalam menjaga dan merawat Gong Perdamaian Nusantara. Harapannya tidak hanya menjadi objek seremonial melainkan sarana untuk membangun kebersamaan.

"Gong ini bukan hanya seremonial, namun mampu menjadi sarana perdamaian yang kokoh di tengah-tengah masyarakat Kota Bima," harapnya.

Baca juga: Pj Wali Kota Bima: UMKM akan Pakai QRIS untuk Transaksi di Festival Rimpu Mantika 2024

Ia melanjutkan, peresmian ini menjadi simbol cinta damai masyarakat dan keberadaan gong perdamaian Nusantara di Kota Bima bukan hanya sekadar simbol namun sebagai komitmen bersama untuk menjaga persaudaraan dan kesatuan.

"Masyarakat Bima mencintai kedamaian, terbangunnya gong ini kita yakin radikalisme akan kehilangan tempatnya di kota ini," tandas H Rum.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved