Pemkot Bima Buka Program Sosialisasi-Advokasi Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak
emerintah Kota Bima membuka program sosialisasi dan advokasi kelurahan ramah perempuan dan peduli anak.
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pemerintah Kota Bima membuka program sosialisasi dan advokasi kelurahan ramah perempuan dan peduli anak. Harapannya program dapat menciptakan kelurahan-kelurahan peduli terhadap masalah perempuan dan anak
"Permasalahan perempuan dan anak ini menjadi salah satu bagian tugas konsentrasi saya selaku Penjabat Wali Kota Bima," tegas Pj Wali Kota Bima H Mohammad Rum saat membuka kegiatan, Kamis (22/2/2024).
Baca juga: Pemkot Bima Buka GTT Tingkat Kota, HM Rum: Beri Dukungan Penuh Wujudkan Cita-cita Kemajuan Teknologi
Ia berharap pemangku kepentingan memperhatikan masalah ini dengan serius, mulai dari masalah stunting, kekerasan pada anak, pekerja anak, dan perkawinan anak. Program ini diharapkan memberikan sosialisasi dan penyuluhan yang intensif supaya masyarakat memahami dengan baik tentang hak-hak perempuan dan anak-anak.
"Harapannya dapat mencegah dan berbagai bentuk kekerasan dan diskriminasi," harapnya.
Ia menegaskan, pentingnya perlindungan hak-hak perempuan dan anak-anak sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan kota yang berkelanjutan dan beradab.
Pemerintah akan memberikan dukungan penuh kepada korban kekerasan dan diskriminasi dengan menyediakan layanan konseling, bantuan hukum, dan akses ke lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang perlindungan perempuan dan anak-anak.
"Program ini juga akan menyelenggarakan berbagai pelatihan bagi masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak, untuk meningkatkan kesadaran mereka akan hak-hak serta potensi yang dimiliki," katanya.
Baca juga: Pemkot Bima Rapat Evaluasi Laporan Triwulan 1, Sekda Minta Semua Unit Bersinergi
Ia menyakini program kelurahan ramah perempuan dan peduli ana mampu menciptakan dampak yang positif dalam jangka panjang. Untuk itu, sinergi dan komitmen untuk percepatan kelurahan ramah perempuan dan peduli anak di Kota Bima dan membangun pemahaman terutama bagi pemangku kepentingan.
"Hajatannya untuk masa depan yang lebih baik bagi perempuan dan anak-anak di Kota Bima," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.