Cerita Petugas Pengamanan Kawal Logistik Pemilu 2024 di NTB, Lewati Sungai dan Jalan Berlumpur

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Tahapan pencoblosan dan penghitungan suara di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah selesai dilaksanakan, kini tahapan tersebut berlanjut ke tingkat kecamatan.

Meski tahapan tersebut telah sukses dilaksanakan, namun para petugas pengamanan masih harus berjuang untuk menjaga logistik Pemilu tersebut kembali ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Seperti halnya yang dialami para personel Pengamanan TPS di Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, usai tahap pemungutan suara, pergeseran logistik pemilu 2024 dari TPS menuju PPK kembali harus melewati perjuangan ekstra, selain jarak tempuh yang jauh, perjalanan yang dilewati juga berat dan ekstrem sehingga memakan waktu yang lama.

Baca juga: Cerita Babinsa di Bima Kawal Distribusi Logistik Pemilu Pakai Perahu Kayu

Perjuangan pengamanan logistik Pemilu di Kecamatan Batulanteh tidak mudah, mobil yang mengangkut logistik Pemilu sampai terjebak di jalan yang rusak dan terjal, akibat curah hujan meningkat sehingga menyebabkan jalan berlumpur.

Polisi bersama petugas KPPS dan masyarakat juga bahu membahu memperbaiki dan membuat jalur agar dapat dilewati oleh mobil jenis Hardtop untuk dapat melintasi jalan rusak. Selain itu, beberapa kali personel juga harus mengalami kerusakan pada kendaraannya.

Kapolres Sumbawa AKBP Heru Muslimin S.I.K, M.I.P, saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Batulanteh IPTU Jakun mengungkapkan kondisi jalan yang rusak parah dan berlumpur yang membuat petugas harus berjibaku untuk melewati jalan tersebut.

Baca juga: Logistik Pemilu Dikirim ke Pulau Maringkik Lombok Timur Pakai Kapal Kayu

"Dengan jalan medan berat yang dilalui personel, semua hal tersebut tidak menyurutkan semangat personel untuk mengawal logistik kembali ke PPK" terangnya.

Tidak hanya jalan yang berlumpur, namun petugas juga harus menerabas aliran sungai di wilayah tersebut.

Kapolsek juga mengungkapkan, meskipun tidak mudah, namun kegiatan pengawalan dan pengamanan logistik pemilu dapat sampai dengan selamat di PPK.

(*)