28 Warga Binaan Lapas Terbuka Lombok Tengah Mencoblos Bersama Warga di 3 TPS

DPTb pada Lapas Terbuka Lombok Tengah sebanyak 28 orang dan mencoblos di 3 TPS berbeda sesuai yang ditunjuk KPU

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
warga binaan Lapas Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah melakukan pencoblosan bersama masyarakat Tojong-Ojong, Selebung, Batukliang, Lombok Tengah, Rabu (14/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sebanyak 28 warga binaan Lapas Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah melakukan pencoblosan bersama masyarakat Tojong-Ojong, Selebung, Batukliang, Lombok Tengah, Rabu (14/2/2024).

Pantauan Tribun Lombok, warga binaan melakukan pencoblosan di atas jam 12.00 WITA karena masuk daftar pemilih tambahan.

Kepala lapas terbuka kelas IIB Lombok Tengah Anak Agung Gde Ngurah Putra mengungkapkan, para warga binaan sudah beradaptasi berbaur dengan masyarakat namun tetap dengan menjaga agar stigma negatif itu hilang.

Caranya dengan pergi ke TPS dengan baju seragam warna merah dan hijau untuk menunjukkan tidak malu bahwa mereka adalah warga binaan.

Baca juga: Petugas KPPS di Mataram Mengalami Kendala Unggah Hasil Pilpres ke Aplikasi Sirekap

Pria yang akrab disapa Agung ini menjelaskan, DPTb pada Lapas Terbuka Lombok Tengah sebanyak 28 orang.

Warga binaan sebanyak 24 orang telah mencoblos di 3 TPS yang ditunjuk KPU yaitu 6 orang di TPS 023 Aik Dareq, 5 orang di TPS 017 Selebung, dan 13 orang di TPS 015 Selebung.

Sementara 4 orang tidak dapat diterbitkan A5 karena sudah terbit daftar pemilihannya di alamat asal dengan rincian alamat sebagai berikut:

- Di Sambik Elen, Bayan Lombok Utara

- Di Ampenan, Kota Mataram

- Pujut, Kuta Lombok Tengah

- Pulau Sumbawa

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul dengan 180 Suara di TPS Dewan Penasihat TKN Zainuddin Atsani

"Semestinya karena warga binaan lapas, KPU memberikan prioritas untuk bisa nyoblos di Lapas agar warga binaan bisa semua salurkan hak pilih tanpa terkecuali," imbuh Agung.

Agung bersyukur karena warga binaannya bisa menyalurkan haknya untuk ikut dalam pencoblosan dan berlangsung dengan aman.

"Karena kita gabung dengan masyarakat kuncinya adalah keamanan biar warga binaan kembalinya aman dan mencoblos aman," pungkas Agung.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved