Kemenkumham NTB
Kemenkumham NTB Berkomitmen Melakukan Digitalisasi Tata Kelola Pelayanan Publik
Kanwil Kemenkumham NTB berkomitmen dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik.
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI Razilu mengajak seluruh jajarannya menjadikan Kemenkumham lebih efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan organisasi maupun masyarakat.
Salah satu caranya dengan pemanfaatan teknologi informasi sebagai pendorong dalam peningkatan kualitas pelayanan publik.
Hal ini disampaikan Razilu dalam Workshop Reformasi Birokrasi Mewujudkan Reformasi Birokrasi Berdampak melalui Pemanfaatan Digitalisasi Teknologi Informasi Tata Kelola Pelayanan Publik dan Budaya Birokrasi BerAKHLAK, di aula Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Rabu (7/2/2024).
Hadir langsung dalam kegiatan ini Staf Ahli Bidang Penguatan RB Kemenkumham, Kepala Pusdatin, Karo Perencanaan Sekjen Kemenkumham, Irwil I - VI, Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah, Auditor Utama Itjen Kemenkumham, Deputi Bidang RB. Seluruh peserta kegiatan workshop, termasuk Kepala Bagian Program dan Humas Kanwil Kemenkumham NTB, Febri N Satriatama.
Baca juga: Wujudkan ASN Ber-AKHLAK, Kanwil Kemenkumham NTB Gelar Siraman Rohani
Sementara Inspektur Wilayah II, Lilik Sujandi menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi apa saja yang harus ditingkatkan dari tahun sebelumnya, serta yang harus ditekankan dalam mekanisme pemenuhan data dukung reformasi birokrasi.
Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan dan Kepala Divisi Adminstrasi Anton E Wardhana beserta jajaran yang menangani Reformasi Birokrasi turut hadir secara daring di ruang rapat Kakanwil.
Parlindungan menyampaikan bahwa Kanwil Kemenkumham NTB siap dalam melaksanakan amanat Menkumham RI terkait pelaksanaan Reformasi Birokrasi.
"Kanwil Kemenkumham NTB sedang berproses dalam percepatan pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Tentu saja kami akan bergerak cepat dalam proses digitalisasi tata kelola layanan dan budaya birokrasi, demi kinerja yang berdampak bagi masyarakat", pungkas Parlindungan.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.