Mengenal Teaching Industry, Sistem Pembelajaran yang Diterapkannya Poltekpar Lombok

Peningkatan sistem pembelajaran terus diupayakan Poltekpar Lombok, termasuk dengan menerapkan Teaching Industri (TI) sebagai salah satu program unggul

Penulis: Sinto | Editor: Endra Kurniawan
TribunLombok.com/Istimewa
Direktur Poltekpar Lombok Dr Ali Muhtasom saat menjelaskan Teaching Industry atau pembelajaran berorientasi industri di Hotel Sima Mandalika. 

Dosen melakukan supervisi dan transfer pengetahuan serta menghadirkan praktisi industri untuk peningkatan kapasitas mahasiswa dan memastikan operasional masih berjalan sesuai dengan standar industri.

Baca juga: Kisah Laila Maulidatun Wisudawan Terbaik Poltekpar Lombok, Sempat Tak Direstui Orang Tua

"Program School Break Volunteering yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa dalam mengisi waktu liburan dengan in-charge/belajar di de Balen Soultan Hotel dan Pesilak Tour and Travel," sebut Dr Ali.

Proses penilaian terhadap mahasiswa melalui proses konversi dan evaluasi. Proses evaluasi juga dilakukan terhadap program Teaching Industry dan terus berproses.

Pengakuan terhadap mahasiswa dan dosen yang melaksanakan tugas di Teaching Industry dengan nota dinas, sertifikat, dan pemilihan the best students incharge

Adapun manfaat yang diperoleh mahasiswa dengan berperan aktif di Teaching Industry diantaranya, peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan bidang studi masing-masing.

Diantaranya meningkatkan peluang karir dan membuka pintu untuk kesempatan pekerjaan yang lebih baik. Membangun jaringan dan hubungan professional dengan sesame mahasiswa, dosen, dan praktisi industri dalam kegiatan di Teaching Industry .

"Program Teaching Industry ini merupakan stategi unggulan di dibandingkan dengan Poltekpar lain," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved