Mandalika Internasional Festival Sukses, Poltekpar Lombok Akan Sinkronisasi dengan MotoGP 2024

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Event Mandalika Internasional Festival (MIF) di Plaza Poltekpar Lombok sukses menghadirkan keragaman budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

Bukan hanya itu. Event ini juga sukses menghadirkan ribuan pengunjung yang berdampak pada keterisian kamar hotel dan UMKM di Lombok Tengah.

Baca juga: Mandalika Internasional Festival Poltekpar Lombok: Konferensi Tingkat Dunia, Atraksi Tarian Khas

Kesuksesan event ini membuat Direktur Poltekpar Lombok Dr Ali Muhtasom memastikan event ini akan tetap terselenggara pada tahun 2024.

"Alhamdulillah event Mandalika Internasional Festival berlangsung sukses. Tahun depan event Mandalika Internasional Festival dan event Lombok Tabex akan disinkronisasi dengan event MotoGP 2024," kata Ali Muhtasom saat dihubungi TribunLombok.com di Praya, Rabu (1/10/2023).

Dikatakannya, sinkronisasi event MotoGP dengan Mandalika Internasional Festival dilakukan agar pengunjung tidak langsung pulang.

Mereka yang datang ke Mandalika untuk menonton MotoGP akan disambut dengan event Mandalika Internasional Festival.

"Event ini akan kita pusatkan di Mandalika. Kalau dipusatkan di kampus maka tidak akan memenuhi syarat," jelas Dr Ali Muhtasom.

Dikatakannya, event ini dimulai sejak tanggal 26 Oktober dengan menyelenggarakan International conference yang dihadiri tujuh negara.

Puncaknya adalah pertunjukan total yang menampilkan budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

"Ada dari Papua, Kalimantan, dan sebagainya. Harapannya Mandalika Internasional Festival ini dapat menjadi event tahunan. Event ini merupakan embrio yang diciptakan oleh mahasiswa Poltekpar Lombok prodi usaha perjalanan wisata (UPW)," jelas Ali Muhtasom.

Ali mengungkapkan, tahun depan kegiatan MIF akan dikolaborasikan dengan industri Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions Tourism (MICE tourism) dengan skala yang lebih besar lagi.

Nanti melibatkan berbagai macam stakeholder, asosiasi untuk bersama-sama agar MIF ini menggaungkan nama Mandalika.

"Kan di sini banyak kegiatan mulai dari konferensi internasional, fashion show hingga parade. Nah fashion ini ke depannya bakal seperti Jember Fashion carnaval (JFC). Tapi tetap dengan ikon Mandalika," jelas Ali Muhtasom.

Keberadaan MIF ini diharapkan dapat membuat KEK Mandalika dapat berkembang lebih cepat lagi sehingga dapat memberikan positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar.

Disamping penyelenggaraan event, Poltekpar Lombok juga aktif melakukan pembinaan terhadap masyarakat desa wisata yang mendukung Mandalika. (*)