Kisah Laila Maulidatun Wisudawan Terbaik Poltekpar Lombok, Sempat Tak Direstui Orang Tua

Kepada Tribun Lombok, Laila menceritakan, dirinya tidak pernah menyangka namanya akan keluar sebagai wisudawan terbaik Poltekpar Lombok.

Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Laila Maulidatun Hasanah wisudawan terbaik program studi divisi kamar saat ditemui Tribun Lombok usai wisuda Poltekpar Lombok yang keempat yang berlangsung di Gelanggang Olahraga Poltekpar Lombok, Sabtu (21/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Laila Maulidatun Hasanah berhasil menjadi wisudawan terbaik Poltekpar Lombok keempat, di Gelanggang Olahraga Poltekpar Lombok, Sabtu (21/10/2023).

Gadis asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini bahkan mendapatkan IPK sempurna yaitu 4.00 dengan predikat pujian.

Kepada Tribun Lombok, Laila menceritakan, dirinya tidak pernah menyangka namanya akan keluar sebagai wisudawan terbaik.

Ia mengatakan, ini adalah salah satu rezeki ia dapatkan dari doa kedua orang tuanya.

Hal ini karena Laila merantau dari Pati Jawa Tengah ke Poltekpar Lombok untuk kuliah.

Baca juga: Career Expo 2023 Poltekpar Lombok Diikuti 40 Perusahaan, Tersedia 2.500 Lowongan Kerja

"Saya berusaha memberikan yang terbaik selama saya kuliah. Karena orang tua telah membiayai dan support hingga sekarang. Tugas Laila hanya belajar semampu Laila semaksimal mungkin. Untuk mendapatkan predikat seperti ini bagi saya adalah bonus dan hadiah dari Tuhan," terang Laila.

Laila pun menceritakan tips dan trik sehingga akhirnya berhasil menjadi wisudawan terbaik.

Selama kuliah Laila mengaku banyak sekali kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan di Poltekpar Lombok.

Namun, Laila mencoba mengaku fokus dengan pembelajaran dan melakukan rewind kembali materi pembelajaran tersebut.

Meskipun fokus dengan akademik, Laila juga seperti mahasiswa pada umumnya. Ia juga seringkali nongkrong bersama rekan-rekannya.

Namun Laila tidak terlena. Ia tetap fokus pada tujuan awal karena ingat pada pesan orang tua yang telah memberikannya kesempatan untuk bisa kuliah.

Ternyata, di balik kesuksesan Laila kuliah di Poltekpar Lombok, ibunya Laila sempat tidak merestuinya untuk kuliah di kampus yang didirikan tahun 2016 ini.

Hal ini karena Pati Jawa Tengah dengan Poltekpar Lombok sangat jauh sehingga ibunya mengkhawatirkan Laila.

Lebih-lebih Laila merupakan seorang perempuan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved