Denkesyah Mataram Jumat Salam di Lombok Tengah, Optimalkan Peran Kader Posyandu untuk Cegah Stunting

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK. COM, MATARAM - Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) Mataram bersama Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan edukasi terkait pencegahan stunting saat Jumat Salam di Desa Bilebante, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (26/1/2024).

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi stunting pada anak, sehingga optimalisasi melalui program posyandu perlu dilakukan untuk memastikan tumbuh kembang anak.

Komandan Dandenkes Mataram Letkol CKM Khoirul Anam mengatakan, pengelolaan posyandu sebagai ujung tombak kesehatan nasional harus di-upgrade kompetensinya.

Baca juga: Pj Gubernur NTB Lalu Gita Gelar Jumat Salam di Lombok Tengah: Minta Dukungan hingga Bagi Sembako

Puskesmas wajib mendampingi kader dengan dibekali pelatihan berupa pengetahuan tentang kesehatan promotif, 25 kompetensi kader serta didukung sarana prasarana pendukung di Posyandu.

Untuk mewujudkan generasi gemilang, perlu intervensi dari semua pihak guna memenuhi gizi seimbang anak.

Jika anak terus-menerus kekurangan nutrisi, otomatis perkembangan otak tidak bekerja secara optimal, terutama pada usia emas (golden age) anak yakni 0-3 tahun.

"Konsumsi protein hewani sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan mencegah stunting pada anak, terang Pamen kelahiran Banyuwangi," kata Anam.

Aspek pola makan juga memiliki pengaruh cukup besar. Jika kekurangan asam amino esensial maka hormon pertumbuhan dan metabolisme tumbuh kembang anak juga akan terganggu.

Baca juga: Gelar Jumat Salam, Diskominfotik NTB Sambangi Situs Datu Berenge Lombok Tengah

"Jika ini terjadi secara terus-menerus dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif anak. Protein hewani sebagai zat gizi makro memiliki sumber asam amino esensial terbaik yang diperlukan tubuh untuk mengaktifkan berbagai enzim dan hormon pertumbuhan," imbuhnya.

Anam berharap kegiatan tersebut bisa menekan angka stunting di NTB, sehingga segera terbebas dari adanya stunting.

Kegiatan dilanjutkan dengan menyambangi warga yang anaknya terdampak stunting, sebagai wujud peduli serta memberikan saran dan edukasi kepada warga

Hadir dalam giat Jumat Salam tersebut,Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Dr.dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, MARS, Kades Bilalande Panjaitan, Kepala Puskesmas Desa Ganti Wiraguteng S. Kep. Ners, Kadis Kesehatan Lombok Tengah diwakili Kabid Kesehatan, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Tim Gizi Desa Bilabante, Kader Pos yandu dan Desa Ganti, serta lapisan masyarakat lainnya.

(*)