Merapat ke Partai Golkar, Sinyal Duet Iqbal-Mohan di Pilgub NTB 2024

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Lalu Muhammad Iqbal, nampaknya serius akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB).

Setelah melakukan silaturahmi dengan banyak pimpinan pondok pesantren, kini giliran pimpinan partai politik yang dikunjungi Iqbal.

Terbaru, Iqbal mulai merapat ke Partai Golkar NTB setelah sebelumnya agenda pertemuannya dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar NTB sekaligus Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana batal dilakukan.

Baca juga: Ketua PPP NTB H Muzihir Ungkap Alasan Dukung Lalu Iqbal Maju di Pilgub NTB 2024

Mohan mengaku sudah beberapa kali bertemu dengan Iqbal untuk membahas isu-isu kedaerahan.

"Tidak hanya urusan politik, tetapi juga isu-isu lain yang berkaitan dengan ke-NTB-an, termasuk perhatian beliau dengan Kota Mataram," kata Mohan, Minggu (21/1/2024).

Dalam pertemuan terbatas tersebut, Mohan memberikan sinyal kuat untuk berkolaborasi dengan Iqbal di Pilkada NTB nanti.

"Mungkin ada proyeksi beliau ke depan terkait rencana beliau yang bisa kita saling dukung dan saling support dengan kapasitas kita masing-masing," kata Mohan.

Sebagai mana diketahui, DPP Partai Golkar sudah mengeluarkan surat tugas kepada kadernya di daerah, siapa saja yang berpotensi maju di Pilkada 2024, baik gubernur maupun Bupati dan Wali Kota.

Salah satu nama yang digadang-gadang Partai Golkar akan diusung di adalah Mohan Roliskana.

Baca juga: PROFIL Lalu Iqbal: Santri Lombok yang jadi Dubes Turki, Kini Berpeluang jadi Gubernur NTB

Mohan juga mengaku, beberapa waktu belakangan ini memperhatikan langkah-langkah politik Iqbal di luar kapasitasnya sebagai Jubir Kemenlu RI.

"Ya saya pahami apa yang beliau ikhtiarkan saat ini," katanya.

Sementara itu Iqbal saat dimintai isi pertemuan tersebut, eks Dubes Indonesia untuk Turki itu mengaku keluarganya memiliki hubungan emosional yang kuat dengan partai berlambang beringin itu.

"Ayah saya ikut mendampingi kakek saya TGH Najamudin Makmun mendirikan Sekber Golkar diakhir tahun 1960-an," tutup Iqbal.

(*)