Pilkada 2024
Jubir Kemenlu RI Lalu Iqbal Sowan ke Dua Pimpinan Parpol, Dapat Dukungan Maju Pilgub NTB 2024
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal kunjungi para ketua partai politik. Dapat dukungan majul Pilgub 2024.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Setelah melakukan silaturahmi dengan sejumlah Pimpinan Pondok Pesantren di Nusa Tenggara Barat (NTB), kini giliran Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal kunjungi para ketua partai politik.
Iqbal melakukan silaturahmi dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar NTB H Mohan Roliskana di Pendopo Wali Kota Mataram, Minggu (21/1/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Iqbal mengaku hanya melakukan silaturahmi biasa dengan orang nomor satu di Kota Mataram itu.
Baca juga: PROFIL Lalu Iqbal: Santri Lombok yang jadi Dubes Turki, Kini Berpeluang jadi Gubernur NTB
Menurut Iqbal hubungannya dengan partai berlambang beringin itu, bukan hanya terjalin hari ini saja, namun jauh sebelumnya juga hubungan keluarga Iqbal dengan Partai Golkar sangat dekat.
"Ayah saya ikut mendampingi kakek saya TGH Najamudin Makmun mendirikan Sekber Partai Golkar di akhir tahun 1960-an. Jadi keluarga saya punya hubungan emosional dan historis dengan Golkar," kata Iqbal.
Mohan juga mengaku, pertemuan dengan Mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki itu sebatas silaturahmi biasa.
"Beliau ini sering jumpa, silaturahmi. Sebagai sahabat yang bisa kita diskusikan, yang kita ceritakan," kata Mohan.
Kendati demikian, Mohan mengaku memperhatikan aktivitas Iqbal yang diluar tugasnya sebagai Jubir Kemenlu RI.
"Ya saya pahami, apa yang beliau ikhtiarkan saat ini," kata mantan Wakil Wali Kota Mataram dua periode itu.
Baca juga: Pengamat Politik UIN Mataram Nilai Lalu Iqbal Lawan Sebanding Bang Zul di Pilkada NTB 2024
Sementara saat bertemu dengan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) NTB H Muzihir, Iqbal mendapat dukungan penuh dari Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB itu.
"Kalau PPP jadi pemenang minimal dapat kursi delapan di RI kan kecil untuk cari suara, karena kita kita butuh 13 kursi kan kita jadi pemain terserah ini nanti, ini sinyal untuk beliau (Iqbal)," kata Muzihir, Sabtu (20/1/2024).
Muzihir juga secara terang-terangan, apabila nantinya partai berlambang Kabah itu menjadi pemenang, mereka akan mencari sosok yang dari non-partai yang akan diusung maju di Pilgub NTB 2024.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.