Pilkada 2024
Ketua PPP NTB H Muzihir Ungkap Alasan Dukung Lalu Iqbal Maju di Pilgub NTB 2024
Ketua DPW PPP NTB mengungkap alasannya mendukung Lalu Muhammad Iqbal di Pilkada Gubernur NTB 2024.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nusa Tenggara Barat (NTB) H Muzihir, berikan sinyal kuat dukung Lalu Muhammad Iqbal maju di Pilkada Gubernur NTB 2024.
Hal tersebut diungkapkan Muzihir saat Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) itu melakukan kunjungan ke kediamannya, Sabtu (20/1/2024).
"Kalau PPP jadi pemenang minimal dapat kursi delapan di RI kan kecil untuk cari suara, karena kita kita butuh 13 kursi kan kita jadi pemain terserah ini nanti, ini sinyal untuk beliau," kata Muzihir.
Baca juga: Jubir Kemenlu RI Lalu Iqbal Sowan ke Dua Pimpinan Parpol, Dapat Dukungan Maju Pilgub NTB 2024
Wakil ketua DPRD Provinsi NTB itu juga mengaku, PPP NTB akan mencari figur dari kalangan non partai untuk diusung maju sebagai calon gubernur NTB.
"Supaya saya jadi depan bisa ikut mengatur republik ini," kata anggota DPRD Provinsi NTB tiga periode itu.
Bahkan kata Muzihir, dirinya mendapatkan informasi soal majunya Iqbal salam kontestasi politik daerah itu justru dari pimpinan pusat.
Muzihir juga mengatakan, untuk bisa meringankan langkah politik di Pilkada nanti minimal harus mendapatkan 15 kursi di DPR RI.
"Misal saya dapat delapan, kan tinggal cari lima wakil saja yang lima," katanya.
Namun terkait pertemuan terbatas itu, Muzihir belum membicarakan lebih jauh terkait Pilgub NTB 2024, karena yang menjadi fokus pimpinan partai saat ini adalah perebutan kursi dewan di Pemilu 2024.
Baca juga: PROFIL Lalu Iqbal: Santri Lombok yang jadi Dubes Turki, Kini Berpeluang jadi Gubernur NTB
Sementara Iqbal, saat disinggung soal isi pertemuan dengan Muzihir enggan berkomentar banyak. Dia mengaku pertemuan tersebut hanya untuk membicarakan masalah umat saja.
"Jadi tadi saya banyak konsultasi dengan beliau mempertanyakan kondisi umat, jadi kira-kira apa yang kita bisa bangun untuk membangun umat ini," kata eks Dubes Indonesia untuk Turki itu.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.