Pilpres 2024
Ketua PDIP Kota Bima Komentari Debat Capres: Untungkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Ketua PDIP Kota Bima, Ahmad Yadiansyah mengomentari jalannya debat capres ke-3. Ia sebut debat untungkan pasangan Ganjar-Mahfud.
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Ketua PDIP Kota Bima, Ahmad Yadiansyah mengomentari jalannya debat capres ke-3 yang digelar pada Minggu (7/1/2024) kemarin. Banyak kalangan yang menilai debat kali ini terasa bukan debat, namun saling serang secara personal.
"Debat itu ya menguliti dari segala sisi. Capres kami juga silakan dikuliti apa yang kurang," tegas Yadiansyah, Rabu (10/1/2024)
Ia melanjutkan, tujuan debat supaya masyarakat ataupun publik mengetahui calon presiden ini sesuai dengan perkataan dan perbuatan ataupun sebaliknya.
"Perkataan dan perbuatan ini harus sejalan makanya kami tidak muluk-muluk, apa yang kami sudah kerjaan dan apa yang kami akan tingkat," tambah politisi PDIP ini.
Menurutnya setelah debat capres ke-3, para pemilih mulai bergeser haluan dan memiliki penilaian calon yang tepat untuk memimpin indonesia.
Baca juga: Respons PDIP soal Saling Serang Anies dan Prabowo Dalam Debat Capres 2024
"Kalo pemilih rasional, kemarin aja di status sosial media banyak ke-3 atau 1 (capres). Dari segi debat itu aja kalau kita rasional aja sudah kita ketahui," kata calon anggota DPRD NTB ini.
Yudiansyah juga berpandangan, debat menguntung pasangan Ganjar-Mahfud, sebab saat debat berlangsung pemaparannya secara rasional.
Ia menegaskan pemaparan yang disampaikan Ganjar dalam debat sesuai dengan data-data dan riset berbagai lembaga.
"Data yang dibawa ini bukan data berdasarkan perasaannya Ganjar, ayok kalau diminta tunjukkan bukti ya tunjukkan adu data. Yang repot ini kan yang menurut perasaanya sendiri," sentil politisi dari Partai banteng moncong putih itu.
Kata Ketua Gerindra KLU

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Lombok Utara (KLU) Danny Karter Febrianto turut beri komentarnya soal debat capres yang digelar pada Minggu (7/1/2024) kemarin.
Ia menilai debat capres dipenuhi dengan penyerangan personal kepada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Menurutnya kedua capres, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo belum menyentuh masalah substantif di isu pertahanan dalam debat, namun lebih banyak mencibir kinerja dari Prabowo yang juga merupakan Menteri Pertahanan (Menhan) itu.
Menurutnya, Anies dan Ganjar dalam debat ketiga hanya menyentuh soal isu-isu populis. Misalnya, terkait pembelian alutsista bekas, postur anggaran, maupun desain pertahanan.
Danny yang juga merupakan Wakil Bupati KLU itu berharap ada perubahan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada debat selanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.