Pedagang Asongan Kuasai 8 Bahasa
Cara Baiq Mahnep Kuasai 8 Bahasa Asing: Belajar Pengucapan dan Penulisan dari Bule di Mandalika
Mahnep menjual berbagai jenis dan motif kain tenun khas Lombok di Kuta Mandalika, Lombok Tengah
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Adapun daftar bahasa yang ia kuasai adalah bahasa Inggris, Italia, Spanyol, Perancis, Jerman, Belanda, Rusia, dan Jepang.
"Semua bahasa ini saya tidak cari dimana-mana. Tidak aku cari di Facebook atau buku. Saya belajar langsung dengan bule karena banyak customer yang dari Italia, Spanyol Perancis dan sebagainya," jelas Baiq Mahnep.
Perempuan 32 tahun asal Gubuk Lentas, Dusun Rebuk I, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah ini viral di media sosial TikTok.
Baiq Mahnep menceritakan ia sudah mendapatkan keuntungan hingga Rp 1 juta dari berjualan di Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Selasa (2/1/2024).
"Kalau ditanya soal penghasilan sekarang aja saya dapat Rp 1 juta upah bersihnya," jelas wanita satu anak ini.
Mahnep menjual berbagai jenis dan motif kain tenun khas Lombok yang ia jual dengan berbagai macam harga.
Ia menjual barang dagangannya mulai dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah yang membuatnya cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-harinya.
Baca juga: Viral Pedagang Asongan di Mandalika Kuasai 8 Bahasa: Inggris, Spanyol, Perancis, Hingga Rusia
Baiq Mahnep mengaku berjualan paling laris daripada kawannya pedagang asongan.
Alasannya, kemampuannya berbicara bahasa asing yang membuat turis kepincut.
Baiq Magnet percaya bisa laku berjualan barang berkat pengalamannya sejak 1999.
"Setiap bule lihat saya dia pasti akan tertarik membeli kepada saya daripada teman-teman saya," imbuh Mahnep.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.