POPULER LOMBOK: Kaesang Yakin PSI Menang di NTB - 5 Pembuat Lumpia Terbakar Hidup-hidup
Berita populer TribunLombok dimulai Kaesang yakin PSI menang di NTB hingga 5 pembuat lumpia terbakar hidup-hidup di Lombok Timur.
TRIBUNLOMBOK.COM - Berita populer TribunLombok dimulai dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berkampanye di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (28/12/202023).
Kaesang dalam kesempatannya yakin partainya menang di NTB.
Selain itu, Kaesang juga optimis pasangan Prabowo-Gibran akan memperoleh banyak suara di provinsi ini.
Kemudian ada kasus seorang warga Lombok Tengah dihajar pria diduga bos judi sabung ayam.
Identitas korbannya bernama Lalu Welli Viddi Hamid (34) sementara pelaku Budi Gerah (30).
Kini Lalu Welli meminta keadilan dan berharap pelaku dihukum berat.
Berita terakhir ada insiden meledaknya tabung gas 3 kilogram di Lombok Timur Rabu (27/12/2023) sekira pukul 15.00 Wita.
Akibat kejadian ini, lima orang pembuat lumpia terbakar hidup-hidup.
Korban sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Soedjono Selong.
Berikut berita populer TribunLombok selengkapnya selama 24 jam:
1. Kaesang Targetkan PSI dan Prabowo-Gibran Menang di NTB: Saya Yakin Satu Putaran

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, melakukan pertemuan tertutup dengan ratusan kader di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam pertemuan tersebut ada dua hal yang menjadi penekanan Kaesang kepada para kader diantaranya, memenangkan PSI dan pasangan Prabowo-Gibran di NTB.
Melihat pengalaman dalam dua kali Pemilihan Presiden (Pilpres) di NTB, Prabowo selalu unggul membuat putra bungsu Presiden Joko Widodo optimis capres nomor dua itu menang.
"Saya yakin kali ini bisa menang, supaya bisa satu putaran" kata Kaesang, Kamis (28/12/2023).
Dalam pertemuan tertutup tersebut, Kaesang didampingi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni.
Selain untuk melakukan pertemuan tertutup tersebut, Kaesang mengaku kedatangannya ke NTB untuk berlibur.
"Sekalian liburan," ketus Kaesang sembari tersenyum.
Kaesang juga optimis partai yang dipimpinnya itu bisa menang di NTB, alasannya melihat komposisi Ketua PSI di NTB yang merupakan mantan politisi Partai NasDem Agus Kamarwan.
2. Warga Lombok Tengah Dihajar Pria Diduga Bos Judi Sabung Ayam, Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Lalu Welli Viddi Hamid (34) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku Budi Gerah (30) di Lombok Plaza Hotel, (25/12/20239).
Lalu Welli Hamid merupakan warga Jempong Ilir, Desa Mertak Tombok, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.
Akibat kejadian tersebut Lalu Welli mengalami luka-luka di bagian wajah dan telah melakukan visum atas kejadian tersebut.
Pelaku kini telah ditahan Mapolsek Sandubaya Cakra Mataram dan telah dilimpahkan ke Polresta Mataram.
Lalu Welli dalam konferensi pers hari ini Rabu, (27/12/2023) menjelaskan, pihaknya menduga aksi penganiayaan yang dilakukan oleh Budi Gerah karena dirinya bos dari areal judi sabung ayam yang menjadi sumber dana aksi premanisme.
Lalu Welli pun membeberkan kronologis terjadinya penganiayaan yang diduga melibatkan beberapa pelaku.
Pada malam tersebut ia bersama keluarganya sedang menikmati hiburan malam berupa live musik di Lombok Plaza Hotel.
Sebelum terjadinya penganiayaan pada malam tersebut, korban mengaku memang dalam keadaan mabuk berat.
Pada saat ia mau ke kamar mandi, Lalu Welli tiba-tiba dihadang oleh pelaku dan memintanya untuk ke pinggir dengan motif yang tidak diketahui.
Karena pelaku tidak mau menghindar, akhirnya pelaku mendorong Lalu Welli sehingga ia mencoba mendorong balik.
"Kemudian saya tidak tahu tiba-tiba dari belakang, teman pelaku tiba-tiba lompat dari atas dan dorong saya. Sampai akhirnya saya terpental," jelas Lalu Welli.
3. Dana Desa 2 Kabupaten di NTB Dipangkas Gara-gara Laporan Pertanggungjawaban Belum Tuntas

Dana Desa (DD) 2 desa di NTB tahun 2024 dipangkas.
dua desa tersebut adalah Desa Jerogunung Kabupaten Lombok Timur dan Desa Lampok Kabupaten Sumbawa Barat.
Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran (PPA) II Kanwil Dirjen Perbendaharaan NTB Maryono menjelaskan, ada 2 kabupaten yang DD-nya belum terealisasi 100 persen.
"Jadi ada dua desa di sana yang laporannya belum tuntas, sehingga seolah-olah dana tersebut masih ada di kas desa," kata Maryono, Rabu (27/12/2023).
Maryono tidak menjelaskan secara spesifik, alasan 2 desa tersebut tidak bisa mempertanggung jawabkan DD.
"Kalau di Desa Lampok katanya uang di brankas kemalingan, sehingga tidak bisa dipertanggungjawabakan. Tapi kalau mau lebih spesifik tanya kabupaten masing-masing," kata Maryono.
Realisasi Transfer ke Daerah (TKD) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di NTB sudah mencapai Rp 14,9 triliun.
Salah satu komponen TKD yakni penyaluran DD.
Adapun penyaluran DD hingga 26 Desember 2023 sudah mencapai Rp 1,1 triliun.
Kinerja penyaluran DD di NTB jauh lebih tinggi dibandingkan di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan rata-rata nasional namun lebih rendah dibandingkan Bali.
Rincian penyaluran DD di NTB yakni Kabupaten Lombok Barat Rp 143 miliar, Kabupaten Lombok Tengah Rp 166 miliar, Kabupaten Lombok Utara Rp 63 miliar, Kabupaten Sumbawa Rp 152 miliar, Kabupaten Bima Rp 190 miliar, dan Kabupaten Dompu Rp 71 miliar.
4. Bawaslu Usut Caleg DPRD Kota Mataram yang Bagi-bagi Sembako saat Kampanye

Caleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mataram diusut Bawaslu Kota Mataram karena diduga melanggar tindak pidana Pemilu.
Ketua Bawaslu Kota Mataram M Yusril menjelaskan oknum caleg tersebut dilaporkan lantaran membagikan sembako kepada masyarakat.
"Caleg DPRD Kota Mataram, saya tidak bisa sebutkan di sini," kata Ketua Bawaslu Kota Mataram dua periode itu, Kamis (28/12/2023).
Saat ini penanganannya melalui Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu Kota Mataram.
Yusril enggan membeberkan inisial maupun petunjuk identitas Caleg dimaksud.
Berdasarkan aturan, kata dia, Sembako bukan termasuk alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye (BK).
Yusril mengatakan, jika nantinya Caleg tersebut terbukti bersalah bisa saja Caleg tersebut dicoret dari Daftar Caleg Tetap (DCT).
Bahkan bisa diancam dengan kurungan penjara dua tahun dan denda Rp 24 juta rupiah.
Caleg dimaksud bakal dikenakan Pasal 280 huruf J junto pasal 523 Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
5. Tabung Gas Meledak di Lombok Timur, 5 Pembuat Lumpia Terbakar Hidup-hidup

Lima pembuat lumpia asal Brebes, Jawa Tengah, yang berjualan di Kelurahan Sandubaya, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, harus menginap di ruang IGD RSUD Soedjono Selong.
Kelimanya terluka setelah disambar api dari tabung gas 3 kilogram yang meledak pada Rabu (27/12/2023) sekira pukul 15.00 Wita.
Kejadian tersebut dibenarkan pula oleh Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman, menjawab TribunLombok.com, Kamis (28/12/2023).
Dikatakannya, ke-5 korban yang merupakan satu keluarga itu saat ini sedang menjalani perawat intensif karena menderita luka bakar yang serius.
Identitas korban adalah M Muji (19), M Hamzah (22), Ali Samsuri (22), Sukri (29), dan Tomi As Safi’ah (27).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Polres Lombok Timur, tabung gas yang mereka gunakan membuat lumpia tiba-tiba mengalami kebocoran.
"Sebagian korban pun menangani kebocoran tersebut dengan merendam tabung ke ember berisi air," ucap Nikolas.
(TribunLombok.com)
Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Kaesang Pangarep
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Bawaslu Kota Mataram
Tabung Gas
RSUD Soedjono Selong
POPULER LOMBOK: Pendakian Rinjani Ditutup - Alasan Pj Sekda NTB Tak Keluarkan Izin Kampanye Anies |
![]() |
---|
POPULER LOMBOK: Update Pengasuh TPQ Diduga Perkosa Ibu Muda - Dispar Lotim Lelang Objek Wisata |
![]() |
---|
POPULER LOMBOK: Barisan Tokoh Dampingi Anies Kampanye - Pimpinan Ponpes Diduga Perkosa Istri Orang |
![]() |
---|
POPULER LOMBOK: Mahasiswa Demo Depan Kantor Bupati Lotim - Surat Suara DPR RI Tiba di Mataram |
![]() |
---|
POPULER LOMBOK: TGB Blusukan di Lombok Timur - Pecah Rekor Balapan bLU cRU Yamaha Sunday Race |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.