Kecelakan Maut di Jalan Bandara Lombok

Keterangan Saksi Mata Kecelakaan Maut Mobil Vs 2 Motor di Depan Bandara Lombok

Di dalam mobil ditemukan kartu pengunjung Puskesmas Praya atas nama Rian Saputra dengan alamat Kelurahan Gerunung, Kecamatan Praya, Lombok Tengah

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Kolase foto kondisi foto sepeda motor korban dan mobil Suzuki Ertiga yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Depan Bandara Lombok, Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Sabtu (23/12/2023) petang. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Mobil Suzuki Ertiga menabrak dua sepeda motor di Jalan Bypass Bandara Lombok, Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Sabtu (23/12/2023).

Saksi mata kejadian Lalu Arya mengungkapkan Mobil Suzuki Ertiga yang identitas pengemudinya belum diketahui nyaris masuk ke dalam drainase di depan Bandara.

"Selain korban, pengemudi mobil juga menabrak pengendara lain," ungkap Lalu Arya Panji.

Di dalam mobil ditemukan kartu pengunjung Puskesmas Praya atas nama Rian Saputra dengan alamat Kelurahan Gerunung, Kecamatan Praya, Lombok Tengah.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Depan Bandara Lombok: Mobil Ugal-ugalan Tabrak Motor dari Belakang

Dia menyebut, mobil tersebut ugal-ugalan dari arah Utara (Gerung) menuju ke Selatan.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di depan Bakso Beranak depan Bandara Internasional Lombok, mobil Suzuki Ertiga menabrak sepeda motor Honda Scoopy warna merah dengan Nopol DR 2155 UJ dan Motor Honda Supra X dari belakang.

Korban meninggal setelah motor jenis Honda Scoopy warna merah dengan Nopol DR 2155 UJ ringsek setelah ditabrak dari arah belakang oleh pengendara mobil.

Korban meninggal dunia yakni Lalu Tara siswa kelas 3 SMA warga Dusun Tanak Awu Bat, Desa Tanak Awu, Pujut, Lombok Tengah.

Baca juga: BREAKING NEWS Kecelakaan Maut di Lombok Tengah: 1 Pengendara Motor Tewas, Mobil Pelaku Dibakar Massa

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mandalika namun akhirnya meninggal dunia dan jenazah dibawa ke rumah duka.

Korban akan dimakamkan bada zuhur di Pemakaman umum di Desa Tanak Awu, Lombok Tengah.

Sementara tiga orang lain yang terluka parah masih dalam perawatan.

Arya menyebut, Mobil Suzuki Ertiga dengan nomor polisi (Nopol) DR 1841 AR warna putih yang masuk ke drainase air pun menjadi sasaran amukan kelurga korban.

Massa yang hadir menyiramkan bensin ke mobil tersebut lalu membakarnya hingga mobil tersebut tersisa kerangkanya saja.

"Dinas pemadam kebakaran Lombok Tengah kemudian turun melakukan pemadaman.

"Mobil tersebut juga telah dievakuasi dan ditangani oleh Satlantas Polres Lombok Tengah," jelas Lalu Arya Panji.

Saat ini, peristiwa laka lantas maut di depan bandara internasional Lombok ditangani Sat Lantas Polres Lombok Tengah.

"Kita lakukan langkah untuk menemukan pengemudinya ini," jelas IPTU Abdul Rachman Virga saat dikonfirmasi Tribun Lombok di Praya, Minggu (24/12/2023).

Pihaknya terlebih dulu mencari identitas pengemudi walaupun hingga saat ini belum ada hasilnya.

"Sampai sekarang identitas dan keberadaan pengemudi roda empat masih belum ditemukan," kata Abdul.

Selain itu, Sat Lantas Polres Lombok Tengah masih mengumpulkan keterangan saksi.

"Kami melakukan pendalaman, masih pemeriksa. Kalau selesai gelar perkara baru kami bisa sampaikan kronologis sesuai faktanya bukan katanya. Karena sekarang ini masih katanya," jelasnya.

Abdul menjelaskan, jumlah korban ada empat.

Satu orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.

Pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan forensik mengenai mobil tersebut sengaja dibakar atau terbakar dengan sendirinya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved