Antisipasi Covid-19 Varian Baru, RSUD Praya Siapkan 16 Ruangan Perawatan

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Kasus COVID-19 di Indonesia kembali meningkat sejak akhir 2023 akibat kemunculan subvarian baru dari Omicron, seperti EG.2 dan EG.5.

Meski demikian, kasus varian baru tersebut belum ditemukan di Lombok Tengah.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya dr Mamang Bagiansyah mengimbau warga kembali tetap memakai masker untuk mengantisipasi wabah COVID-19 varian baru yang muncul akhir 2023.

"Penyakit yang harus menjadi fokus kita semua pada peralihan musim hujan ini adalah munculnya COVID-19 varian baru," kata dr Mamang di Praya, Sabtu (23/12/2023).

Ia mengatakan, di Kabupaten Lombok Tengah belum ditemukan gejala COVID-19 varian baru.

Baca juga: Pemprov NTB Wanti-wanti Penyebaran Covid-19 Varian Baru saat Nataru 2023

Pihak RSUD sudah mempersiapkan ruangan isolasi sebagai upaya penanganan jika nanti ditemukan gejala dirasakan masyarakat.

"Sebanyak 16 ruangan yang saat ini digunakan untuk menampung pasien TBC sudah dipersiapkan sebagai ruang isolasi pagi penderita COVID-19 varian baru nantinya," katanya.

Sehingga semua peralatan ruangan untuk menunjang pelayanan pasien COVID-19 sudah dimaksimalkan dan dinyatakan siap merawat pasien nantinya.

"Dari segi penanganan pasien COVID-19 peralatan kita sudah siap untuk menangani pasien," katanya.

"Namun upaya pencegahan terus harus dilakukan pemerintah daerah dengan kembali menerapkan penggunaan masker terutama di tempat-tempat keramaian," jelas dr Mamang.

Ia mengatakan, penggunaan masker ini harus kembali dilakukan masyarakat.

Sehingga bisa menghindari munculnya wabah COVID-19 varian baru di Lombok Tengah.

Penggunaan masker bagi masyarakat saat beraktivitas terutama di lokasi keramaian merupakan instruksi Kementerian Kesehatan RI.

Instruksi ini kemudian diteruskan pemerintah daerah dengan mengarahkan semua masyarakat menggunakan masker demi terhindar dari varia baru di di wilayah Lombok Tengah.